Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Mei 2021 | 16:55 WIB
Indah Daniarti, gadis Cianjur dibakar pacar hidup-hidup.(dok pribadi)

SuaraJakarta.id - Indah Daniarti dibakar pacar hingga sekarat hingga tewas. Detik-detik Indah Daniarti dibakar diceritakan pacarnya sendiri sekaligus pelaku.

Indah Daniarti dibakar karena kepergok selingkuh di WhatsApp. Dede mengetahui gadis cantik Cianjur itu selingkuh dengan pergoki sebuah chat di WhatsApp sang pacar.

Indah Daniarti chat dengan pria di WhatsApp, sementara sudah mempunyai pacar.

Setelah dibakar, Indah Daniarti sempat bertahan hidup hingga akhirnya meninggal dunia. Indah Daniarti adalah warga Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Cianjur.

Baca Juga: Dede Pembakar Gadis di Cianjur: Cemburu dan Marah, Abis Lebaran Mau Nikah

Kini Dede ditahan di Mapolres Cianjur, Selasa (11/6/2021). Indah Daniarti sempat bertahan hidup, namun akhirnya meninggal dunia di RSHS Kota Bandung akibat 60 persen kulit tubuhnya terbakar.

Indah Daniarti korban dibakar hidup-hidup oleh pacar [Ist]

Kepada polisi, Dede mengaku kesal dan marah, karena menduga Indah telah selingkuh dengan pria idaman lain.

“Saya tahu dia (korban) sudah selingkuh, karena ketahuan sama saya chat WA dengan lelaki lain,” terang Dede di Mapolres Cianjur.

Kemudian keduanya terlibat cekcok, lantaran korban merasa tidak selingkuh dengan siapa pun. Singkat cerita kemudian, mereka kembali bertemu.

Indah Daniarti hanya berdua dengan Dede itu di tempat sepi yang jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Gadis Cantik Indah Daniarti Dibakar Pacar Kepergok Selingkuh di WhatsApp

Situasi tak melandai, kedua pasangan ini kembali terlibat adu mulut dengan permasalahan yang sama. Pelaku masih merasa kekasihnya sudah berselingkuh.

Gadis Cianjur dibakar hidup-hidup oleh pacarnya sendiri, Indah Daniarti (dok keluarga)

“Saya benar-benar cemburu dan marah, karena kita rencananya sesudah Lebaran akan segera menikah,” terang Dede.

Kemarahan Dede memuncak hingga menyiramkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke tubuh kekasihnya lalu dibakar.

Sontak saja korban berteriak: “Panas, panas, panas” seperti ditirukan tersangka.

Sesaat kemudian, pelaku tersadar telah melakukan kenekatan berbahaya. Ia segera tidak tega melihat kekasihnya terbakar.

“Spontan dipeluk tubuh kekasih saya itu saat terbakar api, supaya bisa padam,” katanya.

Sesudah upaya memadamkan api dengan cara dipeluk, tubuh kekasih yang terbakar itu dibawa pelaku ke rumahnya, untuk segera ditolong.

“Saat itu korban mengatakan haus ... haus ... lalu saya beri air putih, setelah itu dibawa ke Puskesmas Cidaun untuk diberikan perawatan,” terangnya.

Load More