SuaraJakarta.id - Meski pandemi Covid-19 sudah berjalan satu tahun, ratusan masjid di Kota Tangerang Selatan masih abai protokol kesehatan.
Kini, pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid tersebut dikhawatirkan jadi kluster penyebaran covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangsel Heli Slamet. Menurutnya, dari 651 masjid sekira 20 persen atau 130 masjid diantaranya masih mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
"Sampai saat ini masih ada 20 persen masjid kita memang shaf-shafnya itu rapat dan ada jamaahnya tak pakai masker," kata Heli, Rabu (12/5/2021).
Heli menerangkan, ratusan masjid yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 itu tersebar di sejumlah lokasi. Yakni di perkampungan, pinggir jalan dan masjid dekat pasar tradisional.
"Pantauan kami pertama masjid di perkampungan. Ini ada beberapa yang tidak melaksanakan protokol kesehatan. Kemudian masjid yang dipinggir jalan. Ini juga catatan kami, kami laporkan juga ke pimpinan. Sama masjid di dekat pasar tradisional. Jadi memang sampai saat ini tidak 100 persen pelaksanaan prokes di masjid, kita hanya sampai 80 persenan," papar Heli.
Heli yang merupakan Kasubag Kesejahteraan di Setda Pemkot Tangsel menyebut, pengurus masjid yang mengabaikan protokol kesehatan itu lantaran mereka belum percaya adanya Covid-19.
"Mereka menafsirkan (covid-19) lain, itu ada. Itu di kalangan pengurus juga ada. Bahkan ada pendapat diantara mereka 'kalau mau kena mah kena aja'. Ini yang kita antisipasi dengan gencar sosialisasi," tutur Heli.
"Ada keyakinan itu, mereka masih nggak percaya ada covid bahwa kalu sudah kena ya sudah harusnya lah," sambungnya.
Baca Juga: Inkonsisten Palembang Gelar Salat Id di Masjid: Larang, Boleh, Larang Lagi
Sebagai penyintas Covid-19, Heli pun kewalahan memberikan pemahaman agar mereka yang abai mau disiplin protokol kesehatan. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan keyakinan.
"Kalau keyakinan enggak bisa dipaksakan. Kalau sudah keyakinan, mereka punya konsep lain dan kita nggak bisa masuk ke ranah itu. Faktor hidayah mah bukan di kita otoritasnya. Yang jelas kita sudah berupaya maskimal sudah melakan informasi, tapi masih begitu saja ya sudah semoga diberikan hidayah," pungkasnya.
Meski begitu, dirinya tak memungkiri merasa khawatir jika masih ada yang abaikan prokes terlebih saat shalat Id, akan menjadi tempat penyebaran covid-19.
"Terpenting kita sudah melakukan komunikasi informasi dan edukasi. Dengan penerapan prokes pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari berkerumun bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon