SuaraJakarta.id - Sejumlah spanduk penolakan dipasang di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Spanduk itu bertuliskan penolakan yang ditujukan bagi warga Ibu Kota yang baru kembali dari perjalanan mudik, tanpa melakukan tes COVID-19.
Menanggapi hal itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mendukung adanya spanduk itu. Dia menilai spanduk yang dituliskan warga Ibu Kota itu karena kesadaran mereka tentang potensi penyebaran Covid-19 pasca libur panjang Idul Fitri.
"Ya bagus itu kan agar warganya sadar. Kami dukung warga-warga yang peduli dengan lingkungannya," ujar Fadil di Sawa Besar, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Fadil pun menilai pesan yang disampaikan, bukan berupa paksaan untuk melakukan SWAB, namun hanya sekedar ajakan.
Baca Juga: Update 17 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 4.295 Jadi 1.744.045 Orang
"Apalagi kan ini mengajak bukan memaksa," imbuhnya.
Diketahui menjelang berakhirnya libur lebaran Idul Fitri, sejumlah kelurahan di Jakarta memasang spanduk bertuliskan penolakan yang ditujukan bagi warga Ibu Kota yang baru kembali dari perjalanan mudik, tanpa melakukan tes SWAB Covid-19.
Salah satu tempat yang dapat ditemui spanduk penolakan tersebut di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tepatnya di RT 03 RW 1.
Setidaknya ada dua spanduk yang terpampang, bertuliskan sejumlah pesan.
Spanduk paling besar bertuliskan, "Warga Kartini 003/01 Tolak Pemudik Tanpa Swab/Bebas Covid". Pesan itu ditulis dengan cat merah terang.
Baca Juga: Pemudik Maki Petugas, DPR Minta Polisi Beri Efek Jera dengan Kerja Sosial
Sementara, spanduk kedua berukuruan lebih kecil berisikan pesan, "Kembali Dari Mudik, Wajib Test Swab", yang ditulis dengan cat warna hitam.
Berita Terkait
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Tiket Whoosh Laris Manis, Pemudik Balik ke Jakarta Membludak di Jam-jam Ini
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter