SuaraJakarta.id - Ratusan warga Jakarta pulang mudik reaktif COVID-19. Jumlah tepatnya 192 warga itu terjaring operasi pemeriksaan swab yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada 40.916 pemudik yang telah menjalani tes swab antigen saat hendak kembali ke Jakarta. Data tersebut terhitung sejak 16 hingga 19 Mei 2021.
"Ditemukan 192 yang reaktif atau positif dari warga Jakarta yang kemarin mudik.," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Yusri menjelaskan ratusan pemudik yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 itu kekinian tengah menjalani isolasi. Mereka diisolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet hingga mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: Anies Sebut Penularan Covid-19 saat Ini Terendah, Ternyata Testing Menurun
"Suda kita lakukan isolasi mandiri 99 orang dan di Wisma Atlet 52 orang. Kemudian ada juga yang dirujuk ke rumah sakit yang alamatnya beda atau di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya," katanya.
Surat Bebas Covid
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.
"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).
Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point. Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Meningkat, Rekor Kematian per Hari Capai 4.329
"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.
Sebelumnya sebanyak 1,2 juta warga Jakarta tercatat melaksanakan mudik lebaran di tengah adanya larangan dari pemerintah. Mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berlangsung sejak 6 hingga 17 Mei menggunakan jalur darat, laut dan udara.
Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya melaksanakan tes swab berlapis di masa arus balik mudik. Pelaksanaan tes swab akan di lakukan di pos-pos arus balik mudik yang tersebar di perbatasan, pelabuhan, hingga bandara.
Polda Metro Jaya baru-baru ini telah menambah dua pos pemeriksaan swab antigen terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 14 pos pemeriksaan swab antigen yang telah didirikan.
Yusri menyebut dua pos tambahan itu berada di Terminal Tanjung Priok dan Kampung Rambutan. Setelah sebelumnya hanya ada 12 pos yang meliputi; Parking Bay KM 34 B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Jatiuwung, Cek Poin Kebon Nanas, KTR Dishub Batuceper, PT NCS Logistik Jalan Raya Rengas - Lemahabang, Jalan Raya Parung Ciputat Bojong Sari, Jalan Raya Bogor (SPBU Cilangkap), Pos Sasak Jarang, Pos Tomyang, dan Jalan Gatot Subroto Bitung.
"Ada penambahan Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan. Jadi ada 14 titik," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5) kemarin.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting