SuaraJakarta.id - Klaster COVID-19 Idul Fitri mulai bermunculan di Jakarta. Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar meminta adanya solusi dan evaluasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
Kasus klaster COVID-19 Idul Fitri itu muncul di sejumlah RT di Jakarta Timur.
"Untuk itu perlunya evaluasi dan solusi dalam pencegahan Covid-19 dengan terus melakukan pengetatan dan jangan lengah dalam kedisipilinan protokol kesehatan," kata Anwar dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bulan Mei 2021 di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis kemarin.
Ia pun mengingatkan seluruh lurah dan camat agar terus terjun ke lapangan melakukan pendataan bagi warganya yang telah melakukan mudik Lebaran.
Selain diberikan imbauan karantina juga diwajibkan mengikuti tes swab antigen demi keselamatan kesehatan bersama.
Berdasarkan laporan hingga saat ini, mencapai 2.230 warga pemudik yang telah mengikuti tes swab antigen di Puskesmas di Kecamatan dan Polres Metro Jakarta Timur.
"Pengetatan kita teruskan. Bagi pemudik dengan jalur darat, setiap terminal juga dipastikan agar dilakukan pensterilan. Kita inginkan Kota Jakarta Timur dapat aman dari ancaman Covid-19," imbuhnya.
Namun demikian, diharapkan dari Rakorwil ini dapat menuntaskan berbagai permasalahan yang belum terselesaikan, khusunya pelayanan terhadap masyarakat.
"Seperti yang saya sampaikan saat ini kita akan terus tuntaskan permasalahan seperti penanggulangan banjir, penanggulangan dan percepatan penanganan Covid-19 hingga pemulihan ekonomi saat pandemi hingga setelah Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, Ruang Isolasi di Kabupaten Tegal Nyaris Penuh
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga XMAX untuk Mudik Tahun Depan: Nyaman Jalan Jauh, Muat Banyak Barang
-
Profil PT Envio Global Persada yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
-
KPK Usut Bansos Presiden: Berani Bidik 'Ikan Paus' Korupsi atau Berhenti di Eselon Bawah?
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta