SuaraJakarta.id - Kereta Light Rail Transit atau LRT kecelakaan. LRT kecelakaan adu banteng di dekat Stasiun Kampung Baru.
LRT kecelakaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin malam lalu.
LRT kecelakaan menyebabkan 200 orang terluka dan 50 orang di antaranya dilaporkan mengalami cedera parah.
“Sebanyak 47 orang menderita luka serius dan 166 lainnya mengalami luka ringan,” ujar Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong, Selasa kemarin.
Kepolisian distrikt Dang Wangi yang berada di area kecelakaan mengatakan 2 kereta yang bertabrakan adalah kereta api ringan Kelana Jaya dengan komuter yang dikemudikan di jalur yang salah.
Insiden mengerikan ini terjadi di antara stasiun KLCC dan stasiun Kampung Baru.
“Kereta kosong berada di jalur yang salah. Kedua kereta itu seharusnya menggunakan jalur yang berbeda karena mereka menuju ke arah yang berlawanan,” kata kepala polisi ditik Dang Wangi, Mohamad Zainal.
Pihak berwenang Malaysia saat ini sedang melakukan investigasi atas insiden yang merupakan kecelakaan besar pertama dalam 23 tahun sejarah layanan kereta ringan negara itu.
Menurut laporan, kereta penumpang bergerak dengan kecepatan 25 mph setelah meninggalkan stasiun KLCC, sementara kereta di jalur yang salah melaju dengan kecepatan 12 mph.
Baca Juga: Asal Usul Cisauk, Urban Legend Tempat Buang Anak Jin
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memerintahkan Kementerian Transportasi dan operator layanan metro untuk melakukan penyelidikan penuh atas kecelakaan itu.
Ia juga medesak pihak berwenang memastikan semua orang yang terluka dalam insiden menerima perawatan kesehatan dengan segera.
“Kecelakaan ini serius. Saya telah memerintahkan Kementerian Perhubungan dan Prasarana Malaysia Berhad untuk melakukan penyelidikan penuh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini, dan tindakan tegas perlu segera dilakukan,” kata Yassin.
Sementara itu, beredar video detik-detik kecelakaan nahas itu di media sosial.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat pecahan kaca dan beberapa penumpang terlihat menangis juga histeris.
Bahkan ada yang tergeletak bersimbah darah menunggu bantuan. Kecelakaan hingga jumlah korban masih ditelusuri pihak terkait.
Berita Terkait
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon