Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 26 Mei 2021 | 07:20 WIB
Suasana salah satu LRT kecelakaan di Malaysia.

SuaraJakarta.id - Kereta Light Rail Transit atau LRT kecelakaan. LRT kecelakaan adu banteng di dekat Stasiun Kampung Baru.

LRT kecelakaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin malam lalu.

LRT kecelakaan menyebabkan 200 orang terluka dan 50 orang di antaranya dilaporkan mengalami cedera parah.

“Sebanyak 47 orang menderita luka serius dan 166 lainnya mengalami luka ringan,” ujar Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong, Selasa kemarin.

Baca Juga: Asal Usul Cisauk, Urban Legend Tempat Buang Anak Jin

Kepolisian distrikt Dang Wangi yang berada di area kecelakaan mengatakan 2 kereta yang bertabrakan adalah kereta api ringan Kelana Jaya dengan komuter yang dikemudikan di jalur yang salah.

Insiden mengerikan ini terjadi di antara stasiun KLCC dan stasiun Kampung Baru.

“Kereta kosong berada di jalur yang salah. Kedua kereta itu seharusnya menggunakan jalur yang berbeda karena mereka menuju ke arah yang berlawanan,” kata kepala polisi ditik Dang Wangi, Mohamad Zainal.

Pihak berwenang Malaysia saat ini sedang melakukan investigasi atas insiden yang merupakan kecelakaan besar pertama dalam 23 tahun sejarah layanan kereta ringan negara itu.

Menurut laporan, kereta penumpang bergerak dengan kecepatan 25 mph setelah meninggalkan stasiun KLCC, sementara kereta di jalur yang salah melaju dengan kecepatan 12 mph.

Baca Juga: Dua LRT Malaysia Adu Banteng di Terowongan, 47 Penumpang Luka Parah

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memerintahkan Kementerian Transportasi dan operator layanan metro untuk melakukan penyelidikan penuh atas kecelakaan itu.

Ia juga medesak pihak berwenang memastikan semua orang yang terluka dalam insiden menerima perawatan kesehatan dengan segera.

“Kecelakaan ini serius. Saya telah memerintahkan Kementerian Perhubungan dan Prasarana Malaysia Berhad untuk melakukan penyelidikan penuh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini, dan tindakan tegas perlu segera dilakukan,” kata Yassin.

Sementara itu, beredar video detik-detik kecelakaan nahas itu di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut terlihat pecahan kaca dan beberapa penumpang terlihat menangis juga histeris.

Bahkan ada yang tergeletak bersimbah darah menunggu bantuan. Kecelakaan hingga jumlah korban masih ditelusuri pihak terkait.

Load More