Pantauan ANTARA di lokasi, setiap pengunjung yang datang telah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksana Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama. Di tangan panitia, sudah terdapat daftar tamu berisikan nama dan asal tamu tersebut.
Panitia membatasi pelaksanaan kali ini hanya akan dihadiri oleh pengurus wihara dan panitia yang totalnya sekitar 50 orang.
Sedangkan umat Buddha lainnya tetap bisa mengikuti Puja Bakti secara daring dengan mengakses berbagai platform media sosial Wihara Ekayana Arama di Instagram, Facebook, dan Youtube.
Biksu Wihara Ekayana Arama Nyanagupta Sthavira mengatakan pelaksanaan Puja Bakti Waisak secara daring tidak mengurangi makna istimewa Waisak bagi seluruh umat yang mengikuti Puja Bakti.
Baca Juga: 1.078 Narapidana Buddha Dapat Remisi Khusus Waisak, 12 Langsung Bebas
"Kegiatan ritual utamanya tidak berkurang, tapi kegiatan-kegiatan tambahan lainnya seperti kesenian, itu kami kurangi," kata Nyanagupta.
Hari Raya Waisak merupaka hari raya paling bermakna bagi umat Buddha. Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting, yaitu hari kelahiran, hari pencapaian pencerahan sempurna dan hari parinibanna (mangkat)-nya Guru Agung Umat Buddha, Buddha Sakyamuni.
Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Rabu, 26 Mei 2021. Untuk memperingatinya, Wihara Ekayana Arama mengambil tema 'Eling dan Waspada Membangun Kepedulian Sosial'.
Nyanagupta mengatakan melalui tema ini, semua umat Buddha diajak untuk mempraktikkan hidup sadar penuh dan kasih semesta, ajaran yang boleh dikatakan paling inti dari Buddha.
Selain Puja Bakti Waisak di pagi hari, Wihara Ekayana Arama juga akan menggelar meditasi bersama secara daring pada pukul 17.30 WIB untuk memperingati detik-detik Waisak pada pukul 18.13.30 WIB. (Antara)
Baca Juga: Persamaan Agama Hindu dan Buddha, Jarang Diketahui
Berita Terkait
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Jakarta Tak Lagi Jadi 'Kota Impian' Hidup Tak Lagi Nyaman, Banyak yang Pilih Pulang Kampung
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari