SuaraJakarta.id - Seorang warga Tangsel ngamuk ke kurir ancam pakai samurai viral di media sosial. Warga tersebut diketahui bernama M Djafar Shidiq.
Diketahui, pria ngamuk ke kurir itu tinggal di sebuah kontrakan bedeng di Kampung Parung Benying RT 1 RW 3, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Insiden tersebut menggegerkan warga setempat.
Ketua RW setempat Rosyadi mengungkapkan fakta baru terkait cekcok warganya dengan kurir yang viral di media sosial tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, persoalan dipicu soal pesanan barang. Pria itu ngamuk karena paket pesanannya tak ada isinya.
Harga barang yang dipesan pria Tangsel itu sendiri, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebesar Rp 85 ribu.
"Yang saya tahu hanya antara kurir dan pemesan. Si pemesan pesan barang dan barang tersebut tidak ada. Kemudian merasa dibohongi dan emosi mengancam dengan senjata tajam," kata Rosyadi ditemui di lokasi, Rabu (26/5/2021).
"Barang yang dipesan saya kurang tahu. Tapi saya mendengar harganya Rp 85 ribu saja," tambah Rosyadi.
Menurut Rosyadi, pelaku yang mengancam dengan samurai tak melakukan pembacokan kepada kurir.
Pelaku hanya mengancam dengan samurai untuk meminta dikembalikan uang miliknya.
Baca Juga: Psikis Anak Korban Aniaya Ayah di Tangsel Mulai Pulih, Diasuh Sementara Kapolres
"Saya lihat hanya mengeluarkan senjata tajam. Kalau untuk mengayunkan kayaknya belum sempat. Jadi hanya menakut-nakuti," ungkapnya.
Rosyadi menuturkan, Djafar mengamuk hingga mengancam pakai samurai, diduga karena dalam kondisi pengaruh alkohol atau mabuk.
"Barangkali dia dalam pengaruh alkohol, kata warga juga dia habis minum-minuman, (tercium) sesuatu dari aromanya. Kalau bau (alkoholnya) iya, tapi nggak tahu keluar dari mulut siapa. Bau anggur atau bau minuman," tutur Rosyadi.
Rosyadi membenarkan pria ngamuk ke kurir itu sudah diamankan kepolisian saat mengklarifikasi dengan kurir yang diancam dan sejumlah warga.
"Saat sedang mengklarifikasi dari para kurir yang datang. Tiba-tiba datang kepolisian menangkap terlapor. Tidak ada perlawanan, yang diamankan hanya samurai," jelasnya.
"Barangkali (anggota) ormas juga. Menurut dari laporan warga demikian," sambungnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis