Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 26 Mei 2021 | 20:38 WIB
Ketua RW setempat, Rosyadi, saat ditemui di rumah warganya yang viral ngamuk ke kurir COD di Kampung Parung Benying, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Seorang warga Tangsel ngamuk ke kurir ancam pakai samurai viral di media sosial. Warga tersebut diketahui bernama M Djafar Shidiq.

Diketahui, pria ngamuk ke kurir itu tinggal di sebuah kontrakan bedeng di Kampung Parung Benying RT 1 RW 3, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Insiden tersebut menggegerkan warga setempat.

Ketua RW setempat Rosyadi mengungkapkan fakta baru terkait cekcok warganya dengan kurir yang viral di media sosial tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, persoalan dipicu soal pesanan barang. Pria itu ngamuk karena paket pesanannya tak ada isinya.

Baca Juga: Psikis Anak Korban Aniaya Ayah di Tangsel Mulai Pulih, Diasuh Sementara Kapolres

Harga barang yang dipesan pria Tangsel itu sendiri, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebesar Rp 85 ribu.

"Yang saya tahu hanya antara kurir dan pemesan. Si pemesan pesan barang dan barang tersebut tidak ada. Kemudian merasa dibohongi dan emosi mengancam dengan senjata tajam," kata Rosyadi ditemui di lokasi, Rabu (26/5/2021).

"Barang yang dipesan saya kurang tahu. Tapi saya mendengar harganya Rp 85 ribu saja," tambah Rosyadi.

Menurut Rosyadi, pelaku yang mengancam dengan samurai tak melakukan pembacokan kepada kurir.

Pelaku hanya mengancam dengan samurai untuk meminta dikembalikan uang miliknya.

Baca Juga: Soroti Kasus Ayah Aniaya Anak, Kak Seto Beri Catatan Merah Bagi Pemkot Tangsel

"Saya lihat hanya mengeluarkan senjata tajam. Kalau untuk mengayunkan kayaknya belum sempat. Jadi hanya menakut-nakuti," ungkapnya.

Load More