SuaraJakarta.id - Kisah pilu merudung Uminah. Putri kesayangannya Ira Amelia (13) mengalami depresi karena tak memiiki HP untuk mengikuti proses belajar online.
Gadis cantik yang duduk di bangku SMP itu kerap melamun sendirian. Tak hanya itu, Ira juga sulit diajak komunikasi.
Hal itu disampaikan Jaenal Abidin, guru SMP Riyadul Fatonah yang turut mendampingi Ira ke Puskesmas Cikulur.
“Ketahuan saat bulan puasa kemarin, sudah mulai melamun sendiri, tidak mau makan dan minum dan sulit diajak komunikasi,” ujarnya dikutip dari Bantenhits.com—jaringan Suara.com—Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Kisah Febby Angguni Diselingkuhi Suami, Sempat Depresi sampai Jadi Atlet
Siswi kelas VII warga Kampung Cikalung, Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, itu juga kerap marah saat melihat orang berkumpul.
Teranyar, Ira mengeluarkan busa dari mulutnya sehingga harus dibawa ke Puskesmas. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Diduga Ira mengalami depresi lantaran tidak memiliki HP. Ini diketahui setelah dia kerap mengungkapkan keinginannya punya HP ke teman-temannya.
“Khawatir semakin parah (depresinya) maka Ira dibawa ke Puskemas guna mendapat perawatan medis. Kita berharap murid saya ini bisa kembali sehat sediakala dan bisa sekolah lagi,” ujar Abidin.
Pandemi Covid-19 membuat keluarga Uminah tak kuasa dalam menyukupi kebutuhan hidup. Apalagi harus membelikan HP untuk kebutuhan Ira sekolah daring.
Baca Juga: Rentan Depresi, Perawat Covid-19 Diberikan Pelatihan Psikososial
Sebab, penghasilan yang didapatnya bersama sang suami—ayah tiri Ira—sebagai serabutan hanya bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Uminah pun hanya bisa pasrah dan berdoa agar putrinya yang tadinya sehat bisa kembali sehat seperti umumnya.
Begitupun, untuk kebutuhan sekolahnya secara daring ia mengaku belum bisa berbuat apa-apa.
Uminah bersama suami dan Ira tinggal di sebuah rumah panggung terbuat dari anyaman bilik.
Tak heran, ia tidak bisa memberikan yang terbaik bagi anaknya kesayangannya tersebut.
“Sejak Covid ingin punya HP, hanya saja tidak berani bilang, karena tinggal sama orang tua, bapaknya tiri. Jadi gak berani bilang, ditahan, mungkin sekarang puncak dari ditahan berbulan-bulan, jadinya depresi,” tandasnya.
Sementara orang tua Ira, Uminah, berharap anaknya bisa kembali sembuh seperti sebelumnya.
Kata dia, biasanya Ira adalah anak yang ceria, namun tiba-tiba murung dan menutup diri sejak sebelum lebaran.
“Sudah dibawa ke Puskesmas, dicek kondisinya, karena tidak mau makan dan minum, menutup diri terus di kamar,” kata Uminah.
Berita Terkait
-
Anak Bunuh Ayah dan Nenek Sendiri di Lebak Bulus, Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan
-
Subuh Berdarah di Lebak Bulus, Bocah 14 Tahun Ngamuk Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas
-
Geger Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Periksa 5 Saksi
-
Anak Bunuh Ayah di Lebak Bulus Gegara 'Bisikan', Hasil Urine Negatif Narkoba
-
Ditusuk Saat Tidur, Begini Rentetan Kronologi Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Terpopuler
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- Gagal Dapat Donasi 7 Turunan dari Teh Novi, Agus Salim Ganti Minta Aji Penyiram Air Keras Nafkahi Hidupnya
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Thom Haye: Saya Merasa Sangat Sakit...
- Hotman Paris Beri Pandangan untuk Kisruh Donasi Agus Salim, Tegas Tidak Mendukung Pihak Ini
Pilihan
-
Peran Rafael Struick Makin Penting di Klub, Jadi Alasan Tak Dilepas ke Piala AFF 2024?
-
Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
Terkini
-
Rekomendasi Kuliner Sate Kambing Muda di Jaksel, Salah Satunya 'Sate Asli Cempe Khas Tegal'
-
Tim RIDO Klaim Pilkada Jakarta Dua Putaran, Cak Lontong: Kita Yakin Satu Putaran
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan