Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:47 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers terkait ratusan pemudik reaktif Covid-19, Kamis (27/5/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Hampir seribu pemudik yang kembali ke Jakarta terkonfirmasi reaktif Covid-19. Tepatnya ada 834 pemudik reaktif Covid-19.

Ratusan pemudik itu terjaring operasi pemeriksaan swab yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut, ada 109.988 pemudik yang telah menjalani tes swab antigen.

Data tersebut terhitung sejak 16 hingga 26 Mei 2021.

Baca Juga: 596 Warga Jakarta Reaktif Covid-19 Usai Mudik

"Sampai semalam sudah 109.988 orang yang sudah di swab antigen, yang reaktif 834 orang," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Ratusan pemudik reaktif Covid-19 itu kekinian tengah menjalani isolasi. Rinciannya, 460 menjalani isolasi mandiri, 168 diisolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dan sisanya 206 dirujuk ke tempat lain.

"Ini (pemeriksaan swab) masih kita lakukan sampai 31 nanti kalau memang masih ada arus balik Idul Fitri kita lakukan perpanjangan lagi, tapi sekarang situasional," katanya.

Surat Bebas Covid-19

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menegaskan kepada pemudik yang hendak kembali ke Jakarta diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19.

Baca Juga: Warga di Sekitar RT 03 Cipayung Ditracing, 2 Orang Ditemukan Reaktif Covid

Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.

"Jika Anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).

Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point.

Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.

"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.

1,2 Juta Warga Jakarta Mudik

Sebanyak 1,2 juta warga Jakarta tercatat melaksanakan mudik lebaran di tengah adanya larangan dari pemerintah.

Mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berlangsung sejak 6 hingga 17 Mei menggunakan jalur darat, laut dan udara.

Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya melaksanakan tes swab berlapis di masa arus balik mudik.

Pelaksanaan tes swab akan di lakukan di pos-pos arus balik mudik yang tersebar di perbatasan, pelabuhan, hingga bandara.

Polda Metro Jaya baru-baru ini telah menambah dua pos pemeriksaan swab antigen terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 14 pos pemeriksaan swab antigen yang telah didirikan.

Yusri menyebut dua pos tambahan itu berada di Terminal Tanjung Priok dan Kampung Rambutan.

Sebelumnya hanya ada 12 pos yang meliputi; Parking Bay KM 34 B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Jatiuwung, Cek Poin Kebon Nanas, KTR Dishub Batuceper, PT NCS Logistik Jalan Raya Rengas - Lemahabang, Jalan Raya Parung Ciputat Bojong Sari, Jalan Raya Bogor (SPBU Cilangkap), Pos Sasak Jarang, Pos Tomyang, dan Jalan Gatot Subroto Bitung.

"Ada penambahan Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan. Jadi ada 14 titik," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5) kemarin.

Load More