Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 27 Mei 2021 | 20:23 WIB
Aktivitas jual-beli di Indomaret di Jalan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, berjalan normal meski ada seruan boikot Indomaret dari serikat buruh KSPI dan FSPMII, Kamis (27/5/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Seruan boikot Indomaret yang digaungkan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mulai dilakukan hari ini, Kamis (27/8/2021).

Seluruh buruh di Indonesia yang tergabung dalam kedua kelompok tersebut diminta tidak berbelanja di minimarket milik PT Indomarco Prismatame.

Nyatanya seruan boikot Indomaret itu tidak berdampak terhadap angka penjualan di sejumlah toko Indomaret di Jakarta.

Salah satunya Indomaret yang berada di Jalan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Rizky salah satu pelayan toko mengatakan adanya seruan boikot Indomaret tidak berdampak sama sekali.

Baca Juga: Pegawai Indomaret di Tebet Pilih Kerja daripada Ikut Aksi Boikot

“Nggak, nggak ngaruh sama sekali. Penjualan tetap sih,” kata Rizky saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (27/5/2021).

Menurutnya operasional toko berjalan seperti biasa. Pelanggan tetap datang berbelanja sejak pagi tadi.

Dia mengaku tidak mengetahui adanya seruan boikot Indomaret. Pihak perusahaan juga, kata dia, tidak memberikan arahan kepadanya dan rekannya yang lain atas kabar tersebut.

“Saya cek di grup sih nggak ada, nggak arahan (atau informasi),” ujarnya.

Lebih lanjut ketika diminta menanggapi soal seruan boikot Indomaret itu, Rizky enggan berkomentar.

Baca Juga: Indomaret Manis Tangerang Aman dari Boikot, Buruh dan Karyawan Ramai Belanja

“Gimana ya, Nggak tahu sih,“ ujarnya.

Load More