Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 04 Juni 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi micro lockdown di satu RT di Jakarta. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 20 warga di RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, positif Covid-19. Puluhan warga yang terpapar Covid-19 itu diduga dari klaster tahlilan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 20 kasus di Satu RT Semper Barat diketahui setelah Dinas Kesehatan melakukan penelusuran kepada sekitar 119 orang.

"Ada 20 kasus positif dari 119 PCR di Semper Barat positif ratenya 17 persen. Jadi memang kami di beberapa titik yang kami rasakan ada peningkatan penularan dilakukan peningkatan tes PCR," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Politisi Gerindra ini menyebut pihaknya masih melakukan tracing lebih jauh. Hal ini dilakukan demi mencegah merebaknya penularan virus kepada warga sekitar.

Baca Juga: Lebih dari 50 Warga Positif Covid-19, 2 RT di Kabupaten Tangerang Lockdown

"Alhamdulillah puskesmas setempat, RT RT dibantu teman-teman Polri dan TNI membantu dan hasilnya ditemukan ada 20 kasus. Ini menjadi penting bagi kita menjadi pelajaran di semua komunitas di tiap lingkungan terkecil harus hati-hati," tuturnya.

Dengan adanya kasus Covid-19 tersebut, satu RT di Semper Barat itu diberlakukan micro lockdown. Sembari proses tracing dan vaksinasi berjalan, mobilitas warga pun perlu dibatasi.

"Di Semper Barat itu kan terkait mikro lockdown sudah sejauh apa jadi data di sini memang kita terus melakukan kegiatan testing tracing dan treathment itu tugas pemerintah," ucapnya.

Kemunculan 20 warga Semper Barat positif Covid-19 diduga berasal dari acara tahlilan yang dilakukan warga sekitar. Jenazah yang didoakan saat itu diketahui wafat karena Covid-19.

Jenazah memang saat itu langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara. Namun saat acara tahlilan di rumah duka, warga yang datang malah tertular Covid-19.

Baca Juga: Riza Beberkan Soal Jalur Road Bike, Anies: Pemerintah Itu Sampaikan Aturan Setelah Lengkap

Riza pun menyayangkan adanya agenda tahlilan warga ini. Ia berharap ke depannya masyarakat tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul serupa dan lebih memilih diadakan secara daring.

"Kita minta tradisi silaturahmi yang baik ini tetap dijaga dipelihara tapi tidak dengan cara fisik atau langsung silaturahminya kan bisa melalui media online melalui daring melalui video call," pungkasnya.

Load More