SuaraJakarta.id - Jadwal operasional MRT Jakarta diubah. Perubahan itu menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro yang ditetapkan pemerintah untuk mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19.
Perubahan jadwal operasional MRT Jakarta berlaku mulai hari ini, Sabtu (5/6/2021).
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menjelaskan, perubahan operasional MRT Jakarta merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta nomor 210 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Dalam Rangka PPKM Mikro.
“Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebijakan waktu operasional MRT Jakarta pada hari kerja Senin-Jumat menjadi pukul 05.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan atau hari libur, MRT beroperasi pukul 06.00 WIB-22.00 WIB,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6).
Baca Juga: Sumatera Selatan Kembali Memperpanjang PPKM Mikro, Hingga 15 Juni 2021
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, pada hari kerja, jarak antarkereta atau headway diterapkan setiap lima menit pada jam sibuk. Yakni pada pukul 07.00 WIB- 09.00 WIB bersamaan dengan jam berangkat kerja masyarakat, dan pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Sementara itu, di luar jam sibuk dan pada akhir pekan, jarak antarkereta diterapkan setiap 10 menit.
Ahmad mengatakan, detail mengenai kebijakan jadwal operasional MRT Jakarta, dapat diakses masyarakat melalui akun media sosial MRT Jakarta.
Selain perubahan jam operasional MRT Jakarta, jumlah pengguna di setiap gerbong kereta juga dibatasi hanya 70 orang per gerbong.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta, seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak antar pengguna, rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun,” jelasnya.
Baca Juga: Pembagian Zonasi PPKM Mikro Tingkat RT: Zona Hijau hingga Merah
Berita Terkait
-
Wakil Wali Kota Depok 'Rayu' DKI Jakarta: Belokin MRT ke Depok, Pak Wagub
-
Lansia Beraksi di MRT Jakarta, Bantu Penumpang dan Edukasi
-
Sudah Mencapai 48 Persen, Intip Progres Pembangunan MRT Fase 2A
-
Dulu Pasang Target Rampung 2027, Kini Pramono Sebut Proyek MRT Fase 2A Bakal Selesai 2029
-
Pemerintah Punya Rencana Bangun Skytrain Rute Sentul-Harjamukti dan Serpong-Lebak Bulus
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif Berisi Ratusan Ribu Ada di Sini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Beracun! Pembakaran Plastik di Industri Tahu Terungkap
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Sambil Bersantai di Kafe, Begini Caranya!
-
Dapat Saldo DANA Gratis, Ini Cara Mudah & Link Aktif DANA Kaget Hari Ini
-
Rekomendasi Mobil Bekas Matic Suzuki di Bawah 100 Juta: Masih Layak dan Ekonomis