SuaraJakarta.id - RM (30), perempuan dugaan korban pembunuhan, mengaku sempat kehilangan sepeda motor sebelum ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Galunggung II Blok E 12 RT005 RW015 nomor 1, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (6/6/2021) dini hari.
Hal itu diungkapkan Hadi, tetangga MR, yang mengaku sering diajak mengobrol oleh korban. Kata Hadi hilangnya motor MR terjadi sekitar satu bulan lalu, di depan rumah kos yang ditempatinya.
Ketika itu, lanjut Hadi, MR tiba-tiba datang ke depan rumahnya dan mengeluh, karena sepeda motornya hilang.
"Kata dia, 'Aduh motor saya hilang, padahal saya kuncinya di atas (kamar kos)’, kata dia gitu,” tutur Hadi saat ditemui Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Setelah kehilangan motor itu, MR menghilang sekitar dua minggu. Kemudian kembali dengan penampilan rambutnya yang dicat warna putih.
"Saat itu dia balik, saya becandaain, bule dari mana ini, kata saya gitu. Karena rambutnya dicat putih semua," ujar Hadi.
Ketika itu pula, Hadi menanyakan nasib sepeda motor korban yang hilang. MR mengaku menemukan orang yang mencuri motornya, namun tidak menjelaskan secara detail pelakunya.
“Kata dia, ‘Ketemu sih. Ketemu emaknya (pencuri motor). Tapi emaknya nggak mau tahu’. dia ngomongnya gitu,” ujar Hadi mengingat obrolannya dengan MR.
Selain itu, karena kehilangan motor tersebut, MR mengaku disuruh membayar Rp 15 juta oleh pihak leasing, tempatnya mencicil kendaraan roda dua itu.
Baca Juga: Sebelum Tewas Terbungkus Selimut di Indekos Cengkareng, RM Curhat soal Eks Suami
"Kata dia pihak leasing minta ganti Rp 15 juta, nggak tahu gimana kelanjutannya,” ujar Hadi.
Bekas Luka di Leher
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menduga RM yang tewas dalam kondisi terbungkus selimut dan kepala tertutup bantal merupakan korban pembunuhan. Sebab di bagian lehernya terdapat sejumlah luka.
"Kami menduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan. Jadi meninggalnya bukan karena sakit, tapi karena memang ada dugaan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono saat ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (8/6/2021).
Berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka di bagian leher korban. Namun, Dwi belum bisa memastikan apakah luka itu bekas cekikan atau bukan.
"Ada di sekitar leher. Yang jelas ada bekas luka," jelasnya.
Berita Terkait
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Siapa Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN? Keterlibatan Oknum TNI dan Pengusaha Bimbel Terungkap
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional