SuaraJakarta.id - Asal usul Lenong atau Lenong Betawi. Lenong Betawi merupakan pertunjukan teatrikal yang lahir dan berkembang dalam masyarakat Betawi.
Di dalam pementasan Lenong Betawi menggunakan dialek Betawi. Keberadaan Lenong untuk tetap hidup di zaman modern kini sangat sulit untuk dipertahankan.
Dalam perjalanannya Lenong juga melahirkan banyak nama-nama seniman besar dalam sejarah perfilm-an, lalu bagaimana awal mulanya pertunjukan Lenong ini.
Asal Usul Lenong
Diketahui Lenong merupakan adaptasi dari sebuah komedi Stambul dan teater bangsawan yang dimainkan oleh beragam suku dan bangsa dengan bahasa Melayu, dan pada abad ke-20 masyarakat Betawi mulai membentuk pertunjukkan serupa yang disebut sebagai Lenong Betawi.
Selain itu juga, kata Lenong berasal dari seorang saudagar China yang bernama Lien Ong, ia kerap memanggil dan menggelar pertunjukkan teater yang kini disebut Lenong untuk menghibur keluarga dan masyarakatnya.
Selain sebuah kesenian, Lenong merupakan sebuah media berekspresi masyarakat sebagai perlawanan terhadap kondisi dan situasi kala itu yang hidup di bawah pemerintah kolonial
Pementasan Lenong diperankan sesuai dengan jumlah kebutuhan.
Lenong Betawi tidak menggunakan naskah atau tak memiliki plot dalam pementasannya, sehingga pertunjukkan ini dapat berlangsung hingga semalam penuh.
Baca Juga: Penghulu Kawin Kontrak Ternyata Abal-abal, Kemenag: Bisa Diciduk
Selama pertunjukkan berlangsung, Lenong Betawi diiringi dengan alunan musik Gambang Kromong.
Gambang Kromong ini banyak dipengaruhi oleh unsur alat musik Cina seperti, tehyan, kongahyan dan sukong, selebihnya adalah alat musik kempor, ningnong dan kecrek.
Pementasan Lenong terbagi menjadi dua aliran atau genre yaitu, aliran Dines dimana pemeran mengenakan tampilan yang lebih rapi dan cerita yang dibawakan seputar pekerjaan atau kaum bangsawan seperti, cerita 1001 malam.
Kedua yaitu, aliran Preman cerita yang dibawakan lebih sering menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, mulai dari bahasa hingga pakaian yang dikenakan. Beberapa Lenong preman ini adalah Cerita si Pitung, Abang Jampang, Wak Item, dan lain-lain.
Lenong Betawi mulanya dipentaskan di pinggir jalan atau acara-acara pernikahan. Namun, pada tahun 1970 Lenong Betawi mulai dipentaskan secara rutin di Taman Ismail Marzuki.
Dalam perjalannya, Lenong Betawi melahirkan beberapa seniman legenda yang namanya masih banyak diketahui oleh remaja lintas zaman, antara lain
Berita Terkait
-
Gak Mau Kalah Sama Swasta! Pramono Anung Siapkan Rumah Sakit Sultan Berkonsep Betawi di Cakung
-
DPRD DKI Jakarta Komitmen Percepat Revisi Perda Pelestarian Budaya Betawi
-
DPRD DKI Jakarta Prioritaskan Revisi Perda Pelestarian Budaya Betawi
-
Boris Bokir hingga Danilla Jadi Petugas Upacara Penurunan Bendera, Wujudkan Impian Terakhir Gustiwiw
-
Profil Akademi Crypto Milik Timothy Ronald yang Diduga Penipuan dan Investasi Bodong
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Artis Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
DPR RI Batalkan Semua Kunjungan ke Luar Negeri
-
Mas Dhito Tekankan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Meskipun Kondisi Kantor Pemerintahan Lumpuh
-
Pesta Saldo Awal Bulan! 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Ada Rezeki Nomplok hingga Rp299 Ribu
-
Klaim Saldo Dana Kaget, Bayar Tagihan IndiHome Awal Bulan Jadi Lebih Ringan
-
7 Link DANA KAGET Berisi Saldo Gratis Ratusan Ribu Untuk Cuan Tambahan