SuaraJakarta.id - Jumlah sekolah yang mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di Jakarta berkurang satu. Sebab, SMA Negeri Mohammad Husni Thamrin batal mengikutinya.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan sekolah yang terletak di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur itu batal mengikuti uji coba PTM karena wilayahnya tergolong sebagai zona oranye penularan Covid-19.
Bahkan, RW 08 yang berdekatan dengan sekolah itu, masuk zona oranye setelah ditemukan 25 kasus Covid-19. Akhirnya pihak sekolah dan aparat setempat memutuskan untuk menundanya.
"Pak lurah, kepala sekolah, dan Komite Sekolah memutuskan menunda pelaksanaan PTM," ujar Taga saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2021).
Baca Juga: Disentil Ombudsman, Kota Ini Hentikan Simulasi PTM
Selain kasus Covid-19, wabah demam beberapa darah juga disebut sedang merebak di lokasi itu. Hal ini juga menjadi pertimbangan tambahan untuk membatalkan uji coba PTM.
Taga menyebut nantinya sekolah MH Thamrin bakal mulai menggelar uji coba PTM bila kasus Covid-19 dan DBD sudah mereda.
"Sekolah tetap menyiapkan diri, kalau kondisi sudah memungkinkan baru mereka belajar tatap muka," jelasnya.
Dengan demikian, maka sekarang ada 226 sekolah negeri dan swasta yang mengikuti uji coba PTM sampai 26 Juni mendatang. Pelaksanaannya pun sejauh ini disebut lancar tanpa kendala.
"Situasi kondusif, orang tua juga proaktif mendukung kegiatan ini. Bahkan, banyak stakeholder terkait juga yang monitor langsung ke sekolah," pungkasnya.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Sekolah Wajib Beri Opsi PJJ Walau Sudah PTM Terbatas
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Target KPK! Apa Kasus yang Menyeret Gubernur Jawa Timur Khofifah?
-
Haul Bung Karno, Mas Dhito: Momentum Jaga Persatuan, Saling Merangkul Membangun Bangsa
-
5 Cat Fasad Anti Luntur Terbaik dari Propan: Rumah Cerah Bertahun-tahun
-
Berkat Terobosan Mas Dhito, Petani Kediri Kembali Bersemangat Tanam Padi: Harga Gabah Naik!
-
Siapa Penemu Sistem QRIS yang Mengubah Cara Orang Indonesia Bertransaksi