SuaraJakarta.id - Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan drastis penularan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah DKI Jakarta.
Hingga Selasa (15/6/2021) dilaporkan terdapat 1.502 kasus baru di Jakarta. Bahkan RSD Wisma Atlet yang menjadi tulang punggung perawatan pasien Covid-19 di DKI viral karena banyak antrean pasien yang masuk ke rumah sakit itu.
Atas kondisi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan jajarannya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada Selasa (15/6/2021). Jokowi pun memberikan sejumlah arahan dalam penanganan Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang ikut menghadiri pertemuan itu mengatakan, ada tiga arahan yang diberikan. Pertama adalah soal pengetatan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan.
"Presiden mengarahakan bagaimana kita mengatasi adanya peningkatan yang signifikan di DKI Jakarta dalam seminggu terakhir," ujar Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).
"Di antaranya pesan pak Presiden implementasi di lapangan ditambahkan dikuatkan seperti dulu ada penjagaan, pengetatan," sambung dia.
Selanjutnya, Jokowi menyoroti pentingnya penggunaan masker. Pemprov DKI diminta menggencarkan lagi imbauan dan pengawasan untuk pemakaian alat penyaring udara ini.
"Karena menurut bapak presiden penggunaan masker ini sudah selamatkan 98 persen masker ini membantu kita terbebas dari penyebaran virus corona," tuturnya.
Arahan ketiga adalah permintaan untuk mempercepat proses vaksinasi. Jokowi menargetkan 7,5 juta warga ibu kota sudah menerima vaksin pada akhir Agustus mendatang.
Baca Juga: Tambah 1.502 Pasien, Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 452.295
"Pak Gubernur langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkopimda setelah dari istana, kita langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi, dan segera kita laksanakan mulai tadi rapat dan besok," pungkasnya.
Sebelumnya, Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin mendorong pemerintah DKI Jakarta untuk menarik rem darurat atau kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Kata Arifin, langkah itu diambil jika dalam seminggu ini angka penularan Covid-19 tidak mengalami penurunan yang signifikan.
“Kalau nanti dalam seminggu ini tidak terkendali saya pikir itu perlu (PSBB diperlakukan kembali), tapi yang lebih tahu pemerintah DKI sendiri,” kata Arifin saat ditemui Suara.com di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021).
Kunci utama menekan laju penularan Covid-19 hanya dengan membatasi mobilitas warga.
“Me-rem itu memberlakukan kebijakan yang mengendalikan pergerakan manusia, mobilitas manusia. Memang rumusnya itu, artinya itulah (PSBB) yang harus dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang,” jelas Arifin.
Kendati demikian, dia menuturkan sebenarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro cukup untuk mengendalikan penularan Covid-19, namun melihat kondisi saat ini, hal itu harus dievaluasi dan diperketat.
“Kalau PPKM Mikro berjalan dengan baik, bisa dilaksanakan dengan baik itu sebenarnya cukup. Tapikan kemarin lebaran kita lihat sendiri efeknya bagaimana, efeknya sampai sekarang seperti ini, sehingga itu (PPKM Skala Mikro) harus dievaluasi lagi,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Warga Bali yang Ingin Hadir di Odalan Pura Semeru Wajib Patuhi Prokes Covid-19
-
Tiga Daerah di Provinsi Jambi Masuk Zona Merah Covid-19
-
Tambah 1.502 Pasien, Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 452.295
-
Koordinator RSDC Wisma Atlet Desak Pemprov DKI Kendalikan Penularan Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Jakarta Meroket, Jokowi Beri Tiga Arahan ke Gubernur Anies Baswedan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet