Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 16 Juni 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi penyegelan kafe. [Antara Aceh/HO]

SuaraJakarta.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat menegaskan tak segan membubarkan kafe yang melangsungkan acara nonton bareng (nobar) Piala Eropa 2020 di wilayah Jakarta Barat.

Kata Tomo, nobar Piala Eropa 2020 bisa memicu penularan Covid-19 sehingga menimbulkan klaster baru. Terlebih di wilayah DKI Jakarta angka penularan Covid-19 sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Itu (nonbar) bisa menjadi klaster baru, Apalagi nanti kalau sudah perempat final atau final," kata Tamo kepada wartawan Rabu (16/6/2021).

Menurut dia, beberapa waktu lalu pihaknya baru saja memberikan teguran terhadap dua kafe di kawasan Kebun Jeruk, karena menyelenggarakan acara nobar.

Baca Juga: Izinkan Live Music di Bar Meski Covid-19 Meroket, Wagub DKI: Belum Ada Perubahan

Karenanya dia meminta masyarakat untuk menonton pertandingan bola dari Eropa itu di rumah masing-masing, guna menghindari penularan Covid-19.

“Saya tidak melarang masyarakat buat nonton bola, silakan, tapi di rumah masing-masing. Jangan berkerumun," ujarnya.

Diketahui dalam beberapa waktu terakhir ini angka Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Terakhir pada Selasa (16/5/2021) kemarin, bertambah sebanyak 1.502 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau rawat inap mencapai 19.244 orang. Sementara secara akumulasi terdapat 452.295 orang telah terpapar Covid-19 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Membludak, Pemprov DKI Tambah 42 Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien

Load More