Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 Juni 2021 | 09:58 WIB
Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraJakarta.id - Tiga virus COVID-19 varian baru masuk Jakarta. Di antaranya varian Alpha (B.117), varian Beta (B.1.351) dan varian Delta. Hal itu berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Bahkan ada 33 warga Jakarta positif virus COVID-19 varian baru itu. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan temuan itu berasal dari 980 sampel yang telah diuji Whole Genome Sequencing (WGS).

Dari jumlah tersebut, 289 dinyatakan bukan merupakan Voc, 33 merupakan VoC, 438 masih menunggu hasil, 216 dinyatakan negatif Covid-19, 3 hasil WGS tidak dapat dianalisa, dan 1 invalid.

“Ada lima kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta. Adapun rincian 33 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2),” kata Dwi melalui keterangan resmi dilansir Solopos.com, Kamis kemarin.

Baca Juga: Dalam 17 Hari, 89 Warga Kepri Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Sementara itu, 25 VoC diidentifikasi berasal dari riwayat perjalanan luar negeri, tiga kasus transmisi lokal di luar Jakarta lantaran bukan domisili Jakarta. Hanya saja, tiga pasien VoC itu melakukan pemeriksaan WGS di Ibu kota.

Warga dihukum usai terjaring operasi yustisi PSBB Jakarta di Cipayung, Jakarta Timur

“Pada setiap bertemu VoC, kami langsung mengidentifikasi kasus impor atau transmisi lokal. Jika transmisi lokal, maka kami lakukan tracing masif di komunitas dan tempat kerja,” kata dia.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota telah menyentuh di angka 22.611 pasien per Kamis (17/6/2021). Catatan itu meningkat signifikan seiring tambahan kasus harian yang menyentuh di angka 4.144 pasien pada hari ini.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, komposisi kasus aktif itu terdiri dari 25% orang tanpa gejala, 35% bergejala ringan, 30% bergejala sedang, dan 10% lainnya bergejala berat dan kritis.

“Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari. Maka dari itu, kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19,” kata dia.

Baca Juga: Update Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet: Sisa Kuota Tempat Tidur Tak Sampai 25 Persen

Adapun distribusi 4.144 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 5 kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus, Jakarta Timur 1.370 kasus, dan Jakarta Utara 523 kasus.

Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus.

Load More