SuaraJakarta.id - Sebanyak tujuh RT di Cengkareng, Jakarta Barat, masuk kategori zona merah Covid-19. Hal itu disebabkan karena ditemukannya 40 warga positif terkonfirmasi COVID-19.
Adapun ketujuh RT itu tersebar di beberapa kelurahan di antaranya, RT 06 RW 10 dan RT 01 RW 01 Cengkareng Barat.
Lalu RT 06 RW 14 dan RT 10 RW 04 Cengkareng Timur, RT 04 RW 08 Duri Kosambi, serta RT 13 RW 01 dan RT 08 RW 12 Rawa Buaya.
Kekinian 40 warga Cengkareng yang positif COVID-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Guna memutus mata rantai penularan COVID-19, Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan 70 personel untuk memberikan bantuan pengobatan.
"Saat ini kami menerjunkan sebanyak 70 personel gabungan baik Polres maupun Polsek untuk dapat langsung memberikan treatment bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso lewat keterangan tertulisnya pada Jumat (18/6/2021) kemarin.
Kata Bimo, terhadap warga yang terpapar Covid-19 akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan selama tujuh hari kedepan.
"Hari ketujuh setelah dilakukan treatment kami akan mendatangi warga kembali dengan membawa tenaga kesehatan untuk dilakukan tes SWAB kembali. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh perkembangan kondisi dari masyarakat tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Bimo meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat kasus COVID-19 di DKI Jakarta yang terus meningkat cukup signifikan.
Baca Juga: Update Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet: Bertambah 218 orang
"Kepada masyarakat agar senantiasa bekerja sama untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan mematuhi protokol kesehatan dengan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru, dengan menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon