SuaraJakarta.id - Hari pertama pelaksaan pendaftaraan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak dikeluhkan orang tua murid, Senin (21/6/2021).
Pasalnya, mereka mengalami kendala pendaftaran PPDB SMA di Tangsel lantaran website https://ppdb.bantenprov.go.id mengalami error.
Hal itu diungkapkan Saeful. Dia mengaku, sejak pagi kesulitan mengakses link pendaftaran PPDB SMA untuk mendaftarkan anaknya di SMAN 2 Tangsel.
Tetapi, setelah beberapa jam mencoba, Saeful akhirnya bisa log in hingga mengukur jarak zonasi dari rumah ke sekolah.
"Tadi sudah bisa log in, upload berkas sampai ngukur jarak zonasi. Sudah tersimpan, kemudian tiba-tiba eror, blank. Sudah separuh jalan, malah error," katanya ditemui di depan SMAN 2 Kota Tangsel, Senin (21/6/2021).
Saeful menerangkan, dirinya mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi. Sebab, jarak rumahnya ke sekolah sekira 1,5 kilometer.
Dia menyayangkan, lantaran website pendaftaran PPDB SMA di Tangel yang dikelola Pemerintah Provinsi Banten itu error sehingga menghambat proses pendaftaran.
"Ribet lah, bukannya mempermudah malah ribet, kacau dah nih," keluhnya.
Senada diungkapkan Basuki. Meski sudah berhasil log in, namun ia terkendala pada tahapan mendapatkan nomor antrean untuk verifikasi berkas.
Baca Juga: Covid-19 Mencekam! Tiap 2 Jam Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel
Dia menerangkan, pada tahap untuk mendapatkan nomor antrean verifikasi berkas, tapi laman yang muncul justru pihak sekolah tak menerima jawaban lagi.
"Sekarang tahapannya tinggal verifikasi berkas. Nah buat verifikasi haru dapat nomor antrean di website pendaftarannya, justru link-nya juga nggak bisa. Katanya tidak menerima jawaban lagi. Setelah ditanyakan ke pihak sekolah, katanya verifikasi belum dibuka," terangnya.
Basuki menuturkan, untuk dapat log in dan mendaftar itu tidak mudah. Dia mulai membuka link pendaftaran PPDB SMA di Tangsel sejak Senin (21/6/2021) dini hari pukul 01.00 WIB. Tetapi, website kemudian baru dapat diakses menjelang subuh.
"Anak saya lembur dari jam 1 malam, tapi error. Baru bisa diakses setengah 4 tadi," tuturnya.
Basuki mendaftarkan anaknya itu melalui jalur zonasi dengan jarak dari rumah ke sekolah sekira 550 meter.
Menurutnya, sistem pendaftaran online cukup bagus. Terleboh di tengah pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Ketimbang Curhat di Medsos soal Pajak Warisan, Leony Vitria Diminta Ngadu ke Sini
-
Dibandingkan dengan Bansos, Leony Sentil Anggaran ATK Pemkot Tangsel Capai Rp38 miliar
-
Leony Sebut Anggaran Bansos Tangsel Cuma Cukup Beli Sebungkus Mi Instan Setahun
-
Leony Tak Gentar Diajak Ngopi Wali Kota Tangsel Usai Bongkar Anggaran: Kenapa Takut?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang