SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Selatan Entol Wiwi Martawijaya emosi usai diperiksa Kejari soal kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Tangsel, Selasa (22/6/2021).
Wiwi, yang ditemui sejumlah awak media usai pemeriksaan, bahkan sempat ancam akan memukul wartawan media lokal Kabar6.
Kadispora Tangsel kesal merasa pemberitaan selama ini tak pernah ada konfirmasi langsung ke dirinya.
"Yang mana namanya Yudi, Yudi Babeh. Ke mari sekarang," kata Wiwi menanyakan ke sejumlah awak media.
Baca Juga: 34 Saksi Diperiksa Terkait Kematian Wartawan di Sumut
Pertanyaan Wiwi kemudian dijawab oleh salah wartawan yang dimaksud.
"Saya pak," kata Yudi.
Usai mendengar itu, Wiwi sontak langsung mengarahkan kepalan tinju tangan kanan ke arah muka Yudi yang ada di sebelah kirinya.
"Gua sikat nih," ungkap Wiwi emosi.
Mendapat perlakuan itu, Yudi terkejut lantaran melihat aksi Kadispora yang akan meninju dirinya.
Baca Juga: Pulang dari Luar Daerah, Warga Tangsel Wajib Karantina 5 Hari, Biaya Tanggung Sendiri
"Galak amat pak," timpal Yudi.
"Emang galak, emang kenapa?" balas Wiwi.
Wiwi emosi, lantaran dirinya merasa selama ini tak ada konfirmasi langsung ke dirinya soal pemberitaan terkait dugaan kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel.
Sementara itu, Yudi Wibowo wartawan Kabar6.com yang mendapat ancaman tinju dari Kadipsora Tangsel itu mengatakan, sikap tersebut sebagai bentuk intimidasi.
"Terus terang saya merasa tertekan, saya tahu beliau katanya beliau punya background sebagai jawara. Terus terang saya merasa terintimidasi, takut juga merasa tertekan," kata Yudi.
Yudi menerangkan, kronologis intimidasi itu saat dia dan awak media lainnya berusaha meminta keterangan usai pemeriksaan Kadispora di Kejari Tangsel berkaitan soal kasus korupsi dana hibah KONI.
Sambil berjalan, awak media pun berusaha meminta tanggapan Kadispora Tangsel Entol Wiwi Martawijaya.
"Kita dari teman-teman media mencoba mengejar kepada beliau. Kita konfirmasi dia menolak, tapi kita terus berupaya untuk mendapatkan keterangan beliau. Beliau terus emosi. Emosinya memuncak nyaris memukul saya dengan kepalan tinju," papar Yudi.
Dia pun menyayangkan, adanya aksi ancaman kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oleh pejabat setingkat kepala dinas.
"Saya berharap, kejadian seperti ini tidak terulang ke depannya. Pada para pihak siapapun tidak menghalangi kerja profesi jurnalistik. Kita bekerja diatur oleh Undang-Undang," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta