SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar warga ibu kota meniadakan Salat Jumat. Imbauan tersebut disampaikan karena angka penularan Covid-19 yang meroket belakangan ini.
Riza mengatakan di kondisi sekarang sangat berbahaya untuk mengadakan kegiatan yang dihadiri banyak orang. Begitu juga dengan ibadah salat Jumat yang seharusnya digelar umat muslim hari ini.
"Salat Jumat berarti ditidakan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, imbauan ini sudah sesuai dengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pemerintah pusat lewat Instruksi Kemendagri juga disebutnya menyampaikan hal yang sama.
Baca Juga: Covid-19 Jakarta Pecah Rekor, Empat Kecamatan Laporkan 300 Orang Positif
"Kami provinsi DKI Jakarta, melaksanakan apa yang sudah diputuskan kebijakan yang telah digariskan, tugas kami pemerintah daerah dan pemerintah daerah lainnya, melaksanakan apa yang sudah diputuskan," tuturnya.
Sebenarnya, kata Riza, aturan meniadakan salat Jumat hanya berlaku bagi kawasan zona merah penularan Covid-19. Namun ia meyakini saat ini zona oranye apalagi hijau sangat sulit ditemukan di ibu kota.
"Ya diperbolehkan (Salat Jumat bagi zona oranye dan hijau), yang bukan zona merah, tapi Jakarta ini sudah hampir semua zona merah," katanya.
Sebelumnya, jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (24/6/2021), ada 7.505 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Laporan penambahan harian ini adalah rekor tertinggi yang dilaporkan dalam satu hari selama pandemi Covid-19 melanda ibu kota.
Baca Juga: COVID-19 Kian Merajalela di Jakarta, Hari Ini 7.505 Orang Positif, Rekor Baru!
Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 berjumlah 494.462 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sebelumnya berjumlah 5.582 pasien. Kejadiannya belum lama ini, yakni pada 20 Juni 2021 lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 445.450 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.225 orang sejak Rabu (23/6/2021).
Sementara, 8.112 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 55 orang sejak kemarin.
Selain itu, saat ini di Jakarta terdapat 40.900 aktif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi. Jumlahnya juga bertambah 5.195 dari total kemarin.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter