SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga segera melakukan vaksinasi COVID-19 dengan merk vaksin apapun.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).
“Semua merk vaksin saat ini ampuh untuk mencegah varian mutasi virus baru. Semua merk vaksin aman, bermanfaat, dan berkualitas," ujarnya.
Diketahui, kasus harian COVID-19 di Jakarta melonjak tajam dan pecah rekor pada, Kamis kemarin. Tercatat ada penambahan 7.505 kasus COVID-19 di Jakarta.
Lonjakan kasus ini akibat dari varian Delta yang mendominasi wilayah DKI Jakarta. Hal ini yang sempat disoroti oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Terkait ini, Dwi menyampaikan bahwa varian baru Covid-19 asal India itu lebih cepat menular.
Selain itu, varian Delta dapat menimbulkan gejala yang lebih berat.
“Dari hasil studi, varian Delta terbukti 4x lebih menular dan meningkatkan angka perawatan rumah sakit,” tuturnya.
Dia menegaskan pihaknya secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing / WGS, yang mana Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mengirim 987 total keseluruhan sampel terduga mutasi virus.
Baca Juga: Pemprov DKI Tiadakan Sholat Jumat di Zona Merah
Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC).
"Dari 70 VoC tersebut, telah diidentifikasi bahwa 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 8 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal,” rincinya.
Adapun rincian 70 VoC tersebut, kata Dwi, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2).
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam