SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menambah 12 titik penyekatan ruas jalan sebagai upaya untuk membatasi mobilitas warga DKI Jakarta di tengah melonjaknya angka kasus positif Covid-19. Belasan titik penyekatan itu berada di wilayah perbatasan atau daerah penyangga Jakarta.
Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut, 12 titik penyekatan itu di antaranya berada di Depok, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten.
"Kalau kemarin 10 itu ada di Jakarta. Hasil evaluasi kemudian ditambah 12 titik di kawasan penyangga ibukota. Nanti titik-titiknya dimana akan kami sosialisasikan ke masyarakat," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Penyekatan akan diberlakukan setiap pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Aturan tersebut seperti halnya yang diberlakukan pada 10 titik penyekatan di Jakarta.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Polda Metro Kerahkan Polisi ke Kampung-kampung di Jakarta
"Aturan yang sama pukul 21.00 WIB sampai 04.00 WIB, walaupun dalam pelaksanaannya kita melihat situasi di lapangan," ujarnya.
Lonjakan Kasus Covid-19
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 yang dihimpun suara.com melalui laman covid19.go.id pada Kamis (24/6) kemarin terjadi peningkatan angka kasus positif Covid-19 sebanyak 20.574.
Di Jakarta sendiri mengalami penambahan sebanyak 7.505 kasus. Secara kumulatif sudah ada 494.462 kasus positif yang ada di wilayah ibu kota.
Menyikapi itu, Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pembatasan mobilitas warga. Ada 10 titik ruas jalan di wilayah Jakarta yang dilakukan penyekatan.
Baca Juga: Titik Pembatasan Mobilitas Ditambah, di Depok dan Bekasi Akan Ada Penyekatan
Sambodo ketika itu mengatakan 10 titik ruas jalan tersebut dipilih lantaran kerap menjadi lokasi terjadinya kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan. Penyekatan berlaku mulai Senin (21/6) malam sejak pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot