SuaraJakarta.id - Pemerintah terus menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi warga. Tak terkecuali dilakukan Pemprov DKI kepada warganya.
Bagaimana dengan warga yang tak memiliki KTP DKI? Warga tersebut bisa melakukan vaksinasi COVID-19 di kawasan bisnis SCBD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Cara daftar vaksinasi COVID-19 di SCBD pun mudah. Warga non-KTP DKI bisa datang langsung ke lokasi atau daftar secara online.
"Untuk sekarang sudah dibebaskan selama dia WNI atau warga asing yang punya Kitas yang masih aktif dan valid, boleh daftar vaksinasi," kata Koordinator Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli (AGP) Vivi Henny di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Sebut Sudah Vaksinasi COVID-19, Anies: Saya Divaksin AstraZeneca
Vivi mengimbau warga mendaftar terlebih dahulu via laman https://agparthakes.id/vaksin-umum.
Pendaftaran vaksinasi via online ini untuk mendapatkan jadwal dan menghindari antrean panjang.
Adapun vaksinasi di Eks Live Space Lot 8 kawasan SCBD itu dilakukan mulai Senin-Jumat pukul 10.00-13.00 WIB.
Per hari, ditargetkan sebanyak 800-1.000 orang sesuai kuota untuk mendapatkan vaksinasi yang saat ini menggunakan vaksin Sinovac.
"Misalnya yang daftar 800 terbagi di masing-masing sentra, mungkin sisanya itu akan kami layani (non KTP DKI) atau ada yang datang melewati dari sisa itu, kami layani untuk hari berikutnya agar menjaga protokol kesehatan," imbuhnya.
Baca Juga: Lokasi Vaksinasi COVID-19 Gratis di Lippo Mall Puri, Cara Daftar dan Syarat Vaksin
Selain warga KTP DKI dan warga KTP non DKI Jakarta, pihaknya juga menerima vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
Sementara itu, meski saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membolehkan vaksin Sinovac diberikan bagi warga usia 12-17 tahun.
Namun Vivi menjelaskan sasaran saat ini adalah warga berusia 18 tahun ke atas.
Selain di SCBD, vaksinasi massal juga dilaksanakan di Hotel Borobudur, RS Lapangan Pasir Putih Ancol dan Mal Artha Gading.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Bongkar Mitos SCBD: Realita Hidup Pekerja Kerah Putih Gaji Dua Digit
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa