Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 05 Juli 2021 | 06:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak bisa mengetahui sampai kapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat akan berakhir. Bahkan ia menyebut aturan ini bisa saja masih diterapkan sampai delapan pekan ke depan.

Sejauh ini, memang PPKM baru beelaku selama dua pekan. Namun, aturan ini bisa saja diperpanjang terus menerus sampai dua pekan selanjutnya.

"Ini bisa dua minggu, empat minggu, enam minggu, delapan minggu. Sangat tergantung pada kecepatan kita," ujar Anies di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (4/7/2021).

Kata dia, durasi penerapan PPKM darurat ini, berdasarkan keberhasilan menurunkan angka penularan Covid-19. Jika masih saja tinggi seperti sekarang, maka akan terus diterapkan.

Baca Juga: Pecah Rekor! Hari Ini Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 10.485 Kasus

"Di negara lain ada sampai 10 season, 9 minggu baru kembali kepada situasi normal," katanya.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat menaati aturan PPKM ini secara disiplin. Tak perlu sampai beraktifitas di luar rumah jika memang tidak mendesak atau bekerja di sektor yang diizinkan.

"Kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya," imbuh Anies.

Load More