SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 di Jakarta tidak hanya dikhususkan bagi warga ber-KTP Jakarta. Tapi seluruh warga yang berdomisili di Jakarta.
"Prinsipnya, kalau Anda tinggal di Jakarta walaupun KTP Anda bukan KTP Jakarta, anda bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (5/7/2021).
Di samping itu, Anies menekankan bahwa orang tua boleh mengajak anak-anak usia 12-17 tahun untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan membawa kartu keluarga di Puskesmas.
"Ajak saja anaknya tinggal bawa kartu keluarga. Kalau orang tua sudah terdaftar, anaknya belum, ajak saja anaknya datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali," ujarnya.
Selain datang ke Puskesmas, Anies menyampaikan bahwa para orang tua dapat mendaftarkan anaknya yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi JAKI, dengan memilih waktu dan tempat vaksinasi.
"Karenanya saya mengajak orang tua untuk mengarahkan anaknya. Dan anak-anak untuk minta izin pada orang tua untuk bisa ikut vaksin," ucap Anies.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan program vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun sejak 1 Juli lalu.
Saat itu, SMAN 20 di Jakarta Pusat, menjadi yang pertama melaksanakan program tersebut dengan menyasar 100 murid menerima vaksin COVID-19.
Anies Baswedan mengatakan program vaksinasi COVID-19 untuk anak bukan saja ditujukan bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Warga yang tidak memiliki KTP DKI, namun tinggal di Jakarta tetap dapat menerima vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Situs Daftar STRP jakevo.jakarta.go.id Eror, Ini Klaim Anies
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
-
Pramono Resmikan Jakarta Fire Safety Challenge: 2000 Peserta Dilatih Hadapi Maut Si Jago Merah
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional