Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 06 Juli 2021 | 14:35 WIB
Sejumlah obat yang disebut dapat membantu pemulihan bagi pasien COVID-19, diantaranya Ivermectin, Favipiravir, Remdesivir hingga Oseltamivir, mulai langka di toko obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Sejumlah obat yang disebut dapat membantu pemulihan bagi pasien COVID-19, langka di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, bahkan tidak ada sama sekali. Beberapa obat itu di antaranya Ivermectin, Favipiravir, Remdesivir hingga Oseltamivir.

Suara.com pada Selasa (6/7/2021), mencoba mendatangi setidaknya sekitar delapan tokoh, seluruhnya kompak menjawab barang kosong.

Ketika dimintai penjelasannya mengapa sejumlah barang tersebut habis, para pedagang enggan memberikan keterangannya. Hampir seluruhnya irit berbicara, saat ditanyakan sejumlah obat itu.

Suara.com tetap berusaha untuk menanyakan tokoh mana yang menjual sejumlah obat itu, namun kembali jawaban mereka hampir sama.

Baca Juga: Jual Obat Invermectin di Atas HET Kemenkes, Pemilik Toko Obat di Pramuka Dicokok Polisi

"Kurang tahu," kata mereka.

Sejumlah obat yang disebut dapat membantu pemulihan bagi pasien COVID-19, diantaranya Ivermectin, Favipiravir, Remdesivir hingga Oseltamivir, mulai langka di toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Sementara itu, salah satu pedagang yang ditemui, mengatakan untuk obat Favipiravir harganya saat ini menyentuh angka belasan juta.

"Itu (Favipiravir) itu belasan juta Mas, barangnya juga nggak ada, susah," ujar pedagang tersebut.

Untuk diketahui, Favipiravir salah satu obat yang telah mendapat izin dari BPOM yang dapat digunakan untuk proses penyembuhan pasien Covid-19.

Suara.com pun menemui sejumlah calo. Kata salah satu calo, untuk ketersediaan sejumlah obat tersebut, saat ini sangat langkah dan hampir tidak ada.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Heran, Luhut Mau Razia Penimbun Obat Covid-19 Tapi Malah Bilang-bilang

"Susah mas. Keliling saja coba, sampai sepatu tipis juga tidak ada," kata calo itu.

Kemudian calo lainnya mengatakan untuk obat Invermectin jika pun barangnya ada harganya akan sangat mahal berkisar sekitar Rp 200 ribu lebih.

Namun dia juga tidak bisa memastikan barang tersebut bisa didapatnya.

Ivermectin merupakan obat yang sebelumnya digunakan untuk membasmi infeksi cacing pada tubuh. Kekinian obat ini disebut bisa membantu penyembuhan pasien COVID-19.

Namun BPOM belum memberikan rekomendasi dari penggunaan obat Invermectin tersebut untuk COVID-19.

Sejumlah obat yang disebut dapat membantu pemulihan bagi pasien COVID-19, diantaranya Ivermectin, Favipiravir, Remdesivir hingga Oseltamivir, mulai langka di toko obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Sementara itu, salah seorang warga berama Jonatan mengaku telah berkeliling dari pagi di Pasar Pramuka untuk mencari Ivermectin. Kata dia obat tersebut untuk kebutuhan kantornya.

"Saya sudah keliling dari pagi, tidak ketemu juga. Jawaban dari para pedagang juga singkat semua, langsung jawab tidak ada," kata Jonatan.

Jonatan lantas menggunakan jasa calo, namun hasilnya tetap nihil.

Load More