SuaraJakarta.id - Polisi tengah mengejar pelaku pencurian mobil ambulans milik Klinik Dentisari di wilayah Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Pencurian mobil ambulans baru diketahui pada, Rabu (7/7/2021). Mobil ambulans itu awalnya terparkir di depan klinik.
Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait kasus pencurian mobil ambulans tersebut.
"Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian ambulan itu," katanya, Kamis (8/7/2021).
Dwi menambahkan, pihaknya juga tengah memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sejumlah ruas jalan di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, untuk mencari tahu ke mana mobil ambulan tersebut pergi.
"Kami sedang mengecek rekaman CCTV di jalan-jalan sepanjang Bojoggede untuk melacak keberadaan mobil ambulans. Semuanya sedang kami telusuri," ucapnya.
Sementara itu, pemilik klinik Drg Denti Sari mengatakan, awalnya mendapat kabar dari karyawannya sekira pukul 05.00 WIB.
Ketika itu, dilaporkan mobil ambulans yang terpakir di halaman klinik sudah hilang.
"Pada Rabu 7 Juli 2021 sekitar pukul 05.00 WIB subuh, saya dapat telepon dari pegawai yang ada di klinik, katanya mobil ambulans klinik sudah tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Ambulan Milik Klinik Kesehatan di Bojonggede Dicuri
Kemudian, didapati pagar depan klinik yang semula diikat dengan rantai pun juga sudah terbuka.
Diduga, kawanan maling masuk ke dalam klinik melalui plafon untuk mengambil kunci mobil ambulans.
"Kondisi pagar terbuka dan rantainya juga sudah jatuh, tapi pintu gak ada yg dirusak. Memang saya lagi pembangunan di sebelah. Kayaknya pelaku lewat dari sebelah, karena ada tangga tukang bangunan di pinggir situ," ungkapnya.
Denti mengaku tidak habis pikir mobil ambulans yang sedianya untuk kepentingan kemanusiaan bisa menjadi target pencurian.
Terutama di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang kian mengkhawatirkan.
"Prihatin saya, kok bisa di saat PPKM Darurat seperti ini mobil ambulans saja jadi target pencurian. Padahal pasien kami sangat butuh untuk emergency ke IGD," ujarnya.
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI