Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 12 Juli 2021 | 15:54 WIB
Sholat jenazah pasien COVID-19 sebelum dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (1/7/2021) malam. [Ist]

SuaraJakarta.id - TPU Jombang penuh. Tempat pemakaman umum di Tangerang selatan ini menguburkan 46 jenazah COVID-19 tiap hari.

Kini, para petugas pemakaman menyiasati penggalian liang lahat di sela-sela makam yang sudah ada lebih dulu.

Hal itu dilakukan, sambil menunggu lahan baru pemakaman jenazah Covid-19 siap digunakan di tengah melonjaknya jumlah jenazah yang dimakamkan.

Krisisnya ketersedian tempat pemakaman itu diungkapkan ketua pengelola TPU Jombang Tabroni. Saat ini, kata dia, lahan yang tersisa untuk liang lahat berkisar puluhan dan habis dalam waktu sehari.

Baca Juga: Jumlah Petugas Rukti Jenazah Covid-19 di Gunungkidul Masih Minim, Antrean Sering Menumpuk

"Lahan tahap satu hampir habis untuk covid. Masih bisa kita cari lahan sedikit-sedikit di sambil menunggu tahap dua kita selesaikan. Kita selip-selipin seratus selagi sambil menyiapkan lahan yang baru," kata Tabroni, Senin (12/7/2021).

Tabroni menerangkan, lahan pemakaman mulai habis lantaran adanya peningkatan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang.

Dalam sehari, jumlah jenazah yang dimakamkan terbanyak mencapai 47 jenazah. Sedangkan rata-rata harian, kini mencapai 40 jenazah setiap harinya.

Meski baru memasuki pertengahan bulan, dalam Juli ini sudah tercatat 435 jenazah.

Jumlah tersebut, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Juni 2021 yakni 271 jenazah sebulan.

Baca Juga: Bakar Gadis Tangerang karena Lamaran Ditolak, Pelaku Sempat Ancam Hamili Siti Zahra

"Meningkat drastis. Bahkan dalam sehari kami memakamkan 47 jenazah dari pagi hingga dini hari. Dalam satu mobil ambulance juga ada yang ditumpuk 4 peti jenazah pasien Covid-19," papar Tabroni.

Load More