SuaraJakarta.id - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim vaksinasi di Jakarta saat ini sudah melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Wagub DKI menyebut per harinya, vaksinasi COVID-19 di Jakarta sudah bisa mencapai di atas 100 ribu dosis.
"Kalau melihat angka vaksin, Jakarta melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat, di mana diminta 100 ribu, kita sudah mencapai 120 bahkan 158 ribu per hari," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (12/7/2021).
Bahkan saat ini, kata Wagub DKI, untuk vaksinasi COVID-19 di Jakarta saat ini sudah mencapai 7,3 juta dosis.
Rinciannya sekitar 5,4 juta adalah dosis pertama dan 1,9 juta adalah dosis kedua.
"Ini upaya yang kita semua lakukan. Harapannya dengan demikian orang bisa mengurangi dan memutus mata rantai penularan COVID-19," ucap Wagub DKI.
Sementara, berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id, dari sasaran vaksinasi 8.812.515 orang, jumlah orang yang divaksin dosis pertama sebanyak 3,106.685 orang dan dosis kedua sebanyak 1.194.946 orang.
Angka tersebut berasal dari data vaksinasi beberapa program mulai dari Vaksinasi Gotong Royong (Umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 40.295 dan dosis dua 15.428; Vaksinasi Tenaga Kesehatan (Umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 74.280 dan dosis dua 65.677.
Untuk program Vaksinasi Lansia dengan jumlah dosis pertama 509.781 dan dosis dua 449.982; Vaksinasi Pelayan Publik (Umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 970.199 dan dosis dua 593.123; serta Vaksinasi Tahap 3 (Remaja Umur 12-17, Masyarakat Umum, Pra Lansia, Rentan) dengan jumlah dosis pertama 1.512.130 dan dosis dua 70.736.
Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 di Jakarta Pecah Rekor Lagi, Wagub DKI: Hari Ini 14.619 Orang
Dilihat dari persentasenya, jumlah tersebut baru mencapai 35,25 persen yang menerima vaksin dosis 1 dari sasaran vaksin, padahal targetnya DKI harus 60 persen dari populasi agar tercapainya 'herd immunity" pada Agustus mendatang.
Akan tetapi, Pemprov DKI Jakarta dalam data tersebut menyebutkan bahwa data vaksinasi tersebut adalah orang yang divaksinasi dengan KTP DKI Jakarta dan benar tinggal di wilayah Kelurahan tersebut (capaian berbasis domisili).
Sementara, saat ini vaksinasi di Jakarta sendiri diperbolehkan vaksinasi bagi warga non KTP DKI Jakarta, asalkan berdomisili di Jakarta atau bekerja di Jakarta dengan persyaratan membawa keterangan domisili dari ketua RT, atau keterangan dari tempat kerja. [Antara]
Berita Terkait
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Dana RT/RW Tidak Jadi Naik 2x Lipat, Wagub Jakarta Rano Karno Buka Suara!
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Loker Damkar Jakarta 2025: Gaji Rp6,4 Juta, Lulusan SMA/SMK Merapat! Ini Syaratnya
-
Jakarta Memanggil, Seribu Lowongan Kerja Petugas Damkar DKI, Ini Syarat Dan Formasinya
-
Senyum Suntoro Merekah; Dari Pikap yang Bikin Lelah ke Hilux Rangga yang Bikin Betah
-
Skandal Hotel Puncak: 4 Hotel Bintang 3 Disegel karena Limbah yang Sembarangan Buang
-
Jakarta Dorong Lembaga Adat Betawi, Apa Tujuannya?