SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai terkait banyaknya protes pada kebijakan penyekatan jalan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Ia mengakui memang banyak pihak yang menentang kebijakan ini.
Sejak jumlah ruas jalan yang disekat ditambah, banyak masyarakat yang protes karena kemacetan panjang yang terjadi. Bahkan banyak pekerja sektor esensial dan kritikal yang merasa terhambat mobilitasnya.
Menurut Riza, kebijakan apapun pasti akan menuai pro dan kontra. Karena itu, ia menyatakan tak bisa memuaskan semua pihak.
"Pasti banyak protes itu biasa tidak ada kebijakan yang memuaskan semua pihak," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/7/2021).
Riza juga menyebut kebijakan penyekatan jalan sudah melalui kajian matang demi mencegah penularan Covid-19. Menurutnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro jaya sudah mengambil keputusan yang tepat.
"Urusan lalu lintas seperti itu Polda Metro yang lebih ahli yang lebih memahami mengerti dan juga pasti menghadirkan para pakar para ahli sebelum menyusun kebijakan," tuturnya.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat memahami tujuan kebijakan penyekatan dibuat demi kebaikan bersama. Semakin bisa dicegah penularan Covid-19, maka pandemi bisa segera diakhiri.
"Sekali lagi kebijakan yang diambil terkait penyekatan batasan semua dimaksudkan untuk keselamatan dan keamanan kesehatan warga," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Menyerah, Wagub DKI Tetap Upayakan Jakarta Bisa Gelar Formula E di 2022
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sentil Alur Ikatan Cinta Berbuntut Dicibir: Momentumnya Kurang Pas
-
Yahya Waloni Sebut PPKM Darurat Senjata Politik: Strategi Komunis Ukur Persatuan Islam
-
Best 5 Oto: Persiapan EICMA di Italia, Mobil Padodi Milik Ananda Omesh, Aturan Uni Eropa
-
Ustaz Yahya Waloni Sebut PPKM Darurat Strategi Komunis, Ferdinand: Dia Emang Sampah!
-
Arief Poyuono Beberkan Bukti Video Menteri Berkhianat ke Jokowi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta