Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 19 Juli 2021 | 21:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat upacara pemecatan delapan petugas Dishub yang langgar PPKM Darurat di Balai Kota, Jumat (9/7/2021). [Dok Pemprov DKI]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa Jakarta masih dalam masa ujian. Terutama kebijakan PPKM Darurat membuat hari-hari warga Ibu Kota penuh dengan tantangan.

Anies menilai bahwa selama dua pekan PPKM Darurat berjalan, masyarakat merasakan beban ekonomi.

Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang telah sukses merasakan peningkatan ekonomi selama di Jakarta, dapat saling membantu kepada warga yang kekurangan dalam hal materi.

"Selama dua pekan ini adalah dua pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi," kata Anies saat menghadiri serah terima bantuan sembako di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021). 

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Viral Insiden Sapi Ngamuk Sampai Seret Satu Orang di Jakarta

Anies meyakini warga Jakarta akan lebih solid dan lebih guyub setelah pandemi COVID-19 berakhir.

"Kami percaya sesudah lewat pandemi ini, Insya Allah Jakarta lebih solid, Jakarta lebih guyub dan Jakarta lebih kuat. Kenapa? Karena ikatan sosial terbangun, saling tolong menolong terbangun," kata Anies.

Menurut Anies, kekuatan tersebut terbangun dengan sendirinya mengingat masa sulit dua tahun ini dilewati dengan saling tolong dan membantu.

Dalam acara tersebut, Anies mengapresiasi bantuan 7.500 paket sembako untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari pengusaha ritel Lippo Group.

Bantuan paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan medis seperti cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker tersebut akan dialokasikan kepada 15 kelurahan oleh Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta Senin 19 Juli: Positif 5.000, Sembuh 12.690, Meninggal 242

Selain kepada pasien yang sedang isoman, paket sembako ini akan dibagikan kepada para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19.

Petugas tersebut seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, Petugas Call Center 112 BPBD, Petugas Pemulasaran Jenazah, Petugas Pemandu dan Pengisian Oksigen, Petugas TPU Rorotan, Petugas Fasilitas Isolasi Terkendali serta Petugas PJLP lainnya.

Load More