Kapolres Jakbar: Sejumlah Masjid Gelar Salat Idul Adha dengan Prokes Ketat

SuaraJakarta.id - Sejumlah masjid di Jakarta Barat (Jakbar) masih ada yang menyelenggarakan Salat Idul Adha, meski ada imbauan dari pemerintah untuk tidak melaksanakan Salat Id berjamaah di masjid.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo. Meski begitu, Ady menyebut sejumlah masjid tersebut menyelenggarakan Salat Id dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Ya memang hari ini tidak terlalu banyak yang menggelar shalat. Namun anggota laporkan tadi pagi pelaksanaan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ady saat ditemui di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Selasa (20/7/201).

Namun demikian, Ady tidak merinci jumlah masjid di Jakbar yang menggelar Salat Idul Adha.

Baca Juga: Salat Idul Adha di Rumah, Anies Jadi Imam, Sang Putra Jadi Khotib

Ady menegaskan pihaknya bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mengimbau masyarakat agar tidak menggelar Salat Id di masjid, untuk menghindari kerumunan massa dan potensi penyebaran COVID-19.

Hal itu sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ady juga mengklaim tidak ada warga Jakarta Barat yang melakukan tradisi takbir keliling pada malam Idul Adha.

Hal tersebut terlihat dari hasil pemantauan polisi saat menjaga beberapa titik di wilayah Jakarta Barat pada Senin kemarin malam.

Ady mengungkapkan warga Jakarta Barat cenderung mengumandangkan takbir di masjid lingkungan rumah masing-masing.

Baca Juga: Usai Salat Idul Adha, Ganjar Tinjau Penyembelihan Hewan dan Cek Protokol Kesehatan

"Tapi kami melihat tidak ada yang berkeliling di wilayah Jakarta Barat," jelas Ady.

Dengan berkurangnya warga yang takbir keliling, Ady berharap dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Jakbar.