SuaraJakarta.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan 13 remaja yang terlibat tawuran di Pasar Manggis, Setiabudi, sebagai tersangka.
Mereka merupakan bagian dari 15 remaja yang sebelumnya diamankan pada Selasa (20/7/2021) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya juga tengah memburu empat tersangka lainnya.
"Dari 15 orang tersebut 13 orang kita tetapkan tersangka yang dua lagi sedang pendalaman. Kemudian berkembang empat tersangka lainnya sedang dalam pengejaran," kata Azis saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Pasar Manggis Setiabudi Dijaga Polisi Pasca Tawuran Antar Kampung
Azis mengungkapkan dari 13 tersangka, tiga diantaranya masih berstatus di bawah umur. Mereka merupakan bagian dari dua kelompok remaja yang terlibat tawuran.
Dalam perkara ini, penyidik turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam. Di antaranya yakni celurit, pecahan botol, batu hingga bom molotov.
"Ini semua ada ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP saat kejadian. Termasuk juga ada yang diamankan dari beberapa pelaku," bebernya.
Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 170, Pasal 406 dan Pasal 358 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara maksimal di atas 5 tahun.
Disiram Air Seni
Baca Juga: Tawuran Remaja di Pasar Manggis, Warung Sembako Hampir Terbakar Terkena Bom Molotov
Sebelumnya, dua kelompok remaja di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan terlibat tawuran. Peristiwa itu terjadi di saat perayaan Hari Raya Idul Adha pada Selasa (20/7) sore.
Tukang ojek pangkalan di lokasi, Babeh (47) menyebut mereka merupakan remaja dari Kampung Kebon Sayur dan Pariaman. Kedua kelompok remaja itu terlibat tawuran sebanyak tiga kali.
Tawuran pertama kali terjadi pada Senin (19/7) dini hari. Para remaja tanggung itu ribut dengan menggunakan senjata tajam celurit, parang, batu, hingga molotov.
"Kedua itu pas malam takbiran. Terus kejadian lagi sore pas banget Idul Adha itu. Jadi tiga kali," kata Babeh saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (21/7/2021).
Babeh mengungkapkan bahwa keributan bermula tatkala remaja Kampung Kebon Sayur menyerang remaja Kampung Pariaman yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Berdasar informasi yang diterima Babeh, remaja dari Kampung Kebon Sayur melempari remaja Kampung Pariaman dengan botol plastik berisi air seni.
"Anak-anak sini nongkrong katanya itu lagi pada duduk ditimpukin gelas aqua isi air kencing. Keduanya ditimpuk botol Kratingdaeng," bebernya.
Menurut Babeh, remaja Kampung Kebon Sayur dan Pariaman memang memiliki masalah lama.
Di awal tahun baru 2021 remaja Kampung Pariaman sempat diserang oleh remaja dari Kampung Kebon Sayur.
"Anak-anak sono (Kebon Sayur) emang ribut mulu. Gabungan dia ada juga yang dari luar. Kalau anak-anak sini sih (Pariaman) nggak pernah ngusik sebenarnya," kata dia.
Jarah Warung
Selain tawuran, beberapa pelaku ternyata juga melakukan penjarahan terhadap warung sekitar. Mereka bahkan merusak beberapa barang dagangan.
Muhammad (20), salah satu penjaga warung telur dan sembako di Kampung Pariaman, menjadi salah satu korbannya. Beberapa dagangan milik bosnya dihancurkan dan dibawa kabur.
"Kejadiannya itu sekitar abis Ashar. Dia tebas-tebasin telur ini. Sama ngambil-ngambilin dagangan. Ada telur, Indomie, timbangan sama HP juga diambil itu," beber Muhammad.
Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Hingga kekinian mereka mengaku belum menerima uang ganti rugi.
"Itu sembako aja kerugiannya hampir Rp 5 juta. Soalnya tepung-tepung itu juga karungnya dibacokin pakai celurit. Kerupuk dilemparin ke jalan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
40 Hari di Balik Jeruji Besi, Kapan Vadel Badjideh Bebas dari Kasus Nikita Mirzani?
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Bang Madun Buka Suara soal Codeblue Dilaporkan Polisi: Gue Nggak Mau Ikut Campur!
-
Mulai Kangen Rumah, Vadel Badjideh Bisa Nangis di Sel Gara-Gara Hal Sepele
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem