Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Juli 2021 | 16:40 WIB
Ilustrasi - Petugas mengevakuasi jasad pria nekat akhiri hidup dengan gantung diri. [Foto: BeritaJatim]

SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang pria berinisial R. Pria berusia 28 tahun itu memilih akhiri hidup dengan gantung diri, Rabu (21/7/2021).

Tindakan nekat itu dilakukan R di Jalan Bukit Duri Barat, Tebet, Jakarta Selatan. Diduga ia depresi karena penyakit TBC.

Penyakit TBC itu telah diderita R sudah lama dan tak kunjung sembuh.

Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho Hadi mengatakan, petugas kepolisian menerima laporan dari warga terkait adanya pria yang tewas gantung diri tersebut.

Baca Juga: Terkepung Covid, Cerita Bertahan Hidup Penderita TBC di Kampung Padat Warakas

R merupakan seorang karyawan swasta yang beralamatkan di Kebon Sayur, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

"Pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2021 Polsek Tebet telah mendapatkan Laporan dari warga masyarakat tentang adanya seorang yang telah di temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan diduga telah gantung diri," katanya, Kamis (22/7/2021).

Alex menjelaskan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda luka. Ia juga memastikan pelaku bunuh diri karena mengalami depresi.

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas kepolisian menemukan seutas tali tambang warna hijau yang terikat di besi panjang abu-abu berukuran 2,5 meter.

"Pelaku bunuh diri mengalami depresi karena riwayat penyakit TBC yang menahun dan tidak kunjung sembuh," tuturnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Picu Kemunduran Penanganan TBC, Kematian Meningkat

Jasad R kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, guna keperluan autopsi dan visum.

Load More