SuaraJakarta.id - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya saat ini tengah mengecek kebenaran ada sekitar 1.200 warga meninggal dunia menjalani isolasi mandiri (isoman).
Data yang menyebutkan 1.200 pasien COVID meninggal saat isoman itu berasal dari kanal koalisi warga, Lapor COVID-19.
"Kami sedang mengecek kembali kebenaran data itu untuk memastikan apa betul, rasanya tidak mungkin sebesar itu," kata Wagub DKI di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/7/2021).
Riza menyebut data tersebut dikumpulkan dari 1 Januari 2021 setelah pihaknya mencoba melakukan inventarisasi.
"Namun demikian itu baru 40 persen terkonfirmasi, kami sedang cek kembali," ucap Wagub DKI.
Riza tidak secara spesifik mengatakan akan melakukan evaluasi terkait mekanisme isoman.
Namun ia menyebut selalu melakukan evaluasi untuk semua hal yang menjadi bagian rutin.
Di sisi lain, ia meminta kepada warga yang menjalani isoman akibat COVID-19, untuk melaporkan kepada petugas misalnya tingkat RT/RW agar ditindaklanjuti petugas kelurahan setempat.
"Kami minta seluruh masyarakat agar yang isoman melaporkan, kemudian nanti petugas memberi tanda di setiap rumah dan yang lebih baik selain isoman di rumah, di tempat-tempat yang sudah disediakan," ucapnya.
Baca Juga: Bantah Sengaja Turunkan Tes Covid-19, Wagub DKI: Itu karena PPKM Berhasil
Sebelumnya, kanal laporan warga yang diunggah melalui laman LaporCovid-19.org menyebutkan statistik data warga yang meninggal saat menjalani isoman.
Dari laporan tersebut disebutkan bahwa jumlah kematian saat isoman dan di luar rumah sakit di Jakarta mencapai 1.215 orang.
Adapun rinciannya yakni di Jakarta Timur mencapai 403 kematian, Jakarta Selatan (289), Jakarta Utara (205), Jakarta Pusat (162) dan Jakarta Barat sebanyak 156 kematian saat isoman.
Data tersebut didapatkan dari gabungan data Lapor COVID-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dicatat mulai 8 Juni 2021.
Berita Terkait
-
Harapan Wagub Rano Usai 6.700 Guru Ngaji di Jakarta Mendapat Insentif Rp500 Ribu per Bulan
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet