SuaraJakarta.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di setiap rumah sakit menurun, dampak positif dari PPKM Darurat.
Hal tersebut disampaikan Zaki saat menggelar rakor penanganan dan penanggulangan COVID-19 secara virtual di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jumat (23/7/2021).
Selain BOR RS, lanjut Zaki, tingkat hunian di sejumlah ICU juga mengalami penurunan. Pun juga dengan hunian rumah singgah yang sebelumnya mencapai lebih dari 90 persen bahkan over, saat ini mulai menurun.
Zaki memaparkan, per 22 Juli 2021, keterisian BOR rumah sakit sudah mencapai angka 76%, ICU 88%, dan rumah singgah yang tadinya mencapai 133% lebih, saat ini tingkat keterisiannya 66,3%.
“Hal ini patut kita syukuri bersama dan merupakan hasil dari kerjasama, gotong-royong dan sinergitas dari semua pihak, Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat,” kata Zaki dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman resmi Pemkab Tangerang.
“Kita tidak boleh lengah akan capaian ini, namun harus tetap waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan 6 M, karena Kabupaten Tangerang masih masuk zona merah resiko tinggi dengan indeks skor total 1,782,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Zaki secara terbuka membuka dialog, masukan saran dan menjawab pertanyaan dari perwakilan peserta yang hadir langsung.
Perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, serta organisasi masyarakat menyampaikan masukan soal disintegrasi informasi tentang COVID-19, posko, simpul kerumunan, rumah singgah, bantuan sosial sampai dengan vaksinasi.
Menanggapi masukan dan kritik itu, Zaki menjawab, saat ini Pemkab Tangerang beserta TNI/Polri sudah bekerja secara bersama-sama.
Baca Juga: 6 Orang Diamankan Terkait Kabar Aksi Demo Tolak PPKM di Kawasan Istana Merdeka
Untuk masalah informasi, Pemkab Tangerang telah menyediakan nomor telepon tunggal 112, yang bukan saja untuk masalah kebakaran, kebanjiran, musibah alam, namun juga untuk nomor tunggal COVID-19.
“Mau cari informasi rumah sakit, mau minta bantuan puskesmas, sembako, obat-obatan, telepon ke sini. Ini sudah disiapkan 24 jam dan gratis pulsanya. Nanti dari 112 akan menjangkau puskesmas terdekat dan kecamatan terdekat,” jelas Zaki.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Juara, Bonus Melimpah di Depan Mata?
-
Golkar DKI Ditantang Naik Kelas: Bahlil Minta Tambah Kursi dan Kuasai Suara Anak Muda
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Penguasa 10 Tahun di Tangerang Jadi Sosok Berjasa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17, Siapa?
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar