SuaraJakarta.id - Sebanyak sembilan orang jadi korban penipuan lowongan pekerjaan Satpol PP DKI Jakarta. Penipuan itu dilakukan dua oknum Satpol PP berinisial YF dan BA.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengungkapkan perkara ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (26/7/2021) lalu.
"Mereka sudah mengajukan lamaran pekerjaan dan diterima. Kemudian, mereka bayar dengan nilai yang disebutkan Rp 5 juta, Rp 7 juta dan sebagainya," jelas Arifin dalam keterangan video di Instagram resmi @satpolpp.dki, dikutip SuaraJakarta.id, Rabu (28/7/2021).
Arifin menambahkan, para terduga korban penipuan rekrutmen Satpol PP DKI secara bervariasi mulai dipekerjakan sejak akhir Mei 2021.
Adapun titik kumpul di Pasar Modern Bekasi dan penugasan harian, seperti anggota resmi, yang melakukan kegiatan patroli di wilayah Jakarta Timur.
Beberapa korban penipuan rekrutmen Satpol PP DKI bahkan ada yang sudah mendapatkan gaji atau honor.
Namun, banyak dari mereka justru memperoleh gaji tidak sesuai kontrak yang sudah ditandatangani.
"Kemudian, ada yang sudah beberapa bulan bekerja diberikan gaji tidak sebagaimana kontrak. Gajinya harusnya Rp 4 juta sekian sesuai UMP. Tapi, ada yang terima hanya Rp 2 juta, Rp 1 juta, Rp 900 ribu dan sebagainya," imbuh Arifin.
Para oknum juga menyasar rekrutmen ilegal untuk posisi pekerja di beberapa dinas Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Raih Best CEO, Dirut TJ: Kepemimpinan Nasional dan DKI Jakarta adalah Contoh yang Baik
Diketahui, terdapat data nama calon dari beberapa instansi yang akan dipekerjakan mulai Januari 2022.
Mereka juga sudah menyetorkan sejumlah uang kepada terduga pelaku penipuan.
"Seluruhnya ada 9 orang yang tertipu menjadi pegawai Satpol PP. Tapi, yang bersangkutan sudah sebutkan ada dari Dinas Cipta Karya sebanyak 5 orang. Kemudian, Dinas Perhubungan 8 orang dan Dinas PTSP 14 orang. Mereka sudah direkrut dan sudah bayar, tapi belum mulai bekerja," tandasnya.
Berita Terkait
-
'Ini Ganjil Sekali!', Dokter Tifa Bongkar Keanehan di Balik Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi
-
Fakta Mencengangkan dari Maraknya Penipuan Digital, Uang Masyarakat Rp 4,6 Triliun Ludes
-
Diperiksa Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Dokter Tifa Pamer Buku Jokowis White Paper ke Polisi
-
Sindir Polisi Periksa Saksi hingga Subuh, Roy Suryo Cs: Jangan Kejar Target
-
Roy Suryo Minta Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi Sampai Maghrib: Selesai Nggak Selesai, Kami Pamit
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar