Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 28 Juli 2021 | 16:07 WIB
Agustanu Hamdani (59) dianiaya tetangga hingga tewas gegera kotoran anjing di Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat. (Bidik layar/Instagram)

SuaraJakarta.id - Afuk, Ketua RT 01 Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat, memaparkan kronologi kejadian pembunuhan yang dilakukan Junus Anugerah (41) terhadap tetangganya sendiri, Agustanu Hamdani (59).

Permasalahan itu lantaran persoalan kotoran anjing. Insiden bermula saat A, putri korban, membawa anjing peliharaannya keliling kompleks pada Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pada saat itu, A melihat seorang nenek yang juga tetangganya, kesulitan untuk mendorong kursi rodanya.

“Karena iba, A ini menolong si nenek, mendorong kursi rodanya mengantarkan pulang,” kata Afuk saat ditemui Suara.com di Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Junus, Pembunuh Kakek-kakek di Cengkareng Klaim Dipukul Lebih Dahulu

Kebetulan rumah nenek yang ditolong A bersampingan dengan kediaman Junus. Pada saat mendorong si nenek untuk masuk ke rumahnya, A kesulitan sehingga tidak sengaja melepas anjing peliharaannya.

Pada saat itu, tiba-tiba anjing peliharaannya BAB di dekat rumah pelaku. Melihat hal itu, A langsung membersihkannya dan kebetulan dia juga membawa alat khusus untuk membersihkan kotoran peliharaannya.

"Tapi si pelaku (Junus) tidak terima. Dia minta dibersihkan dan dicuci sekalian. Kotorannya kering kok," ujar Afuk.

Pelaku kemudian memarahi A dengan membentak-membentak dan menyuruh memanggil ayahnya.

“Setelah itu A pulang ke rumah dan melapor ke bapaknya (Agustanu). Bapaknya datang untuk klarifikasi,” ujar Afuk.

Baca Juga: Pukuli Kakek-kakek hingga Tewas, Junus Dikenal Arogan dan Suka Rekam Anjing Sedang Pup

Namun, adu mulut terjadi antara keduanya. Pelaku tiba-tiba langsung memukul rahang korban hingga terjatuh di tanah.

Load More