SuaraJakarta.id - Pihak Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, menyiapkan tujuh lokasi untuk isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan.
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengatakan, penyediaan tempat isolasi pasien COVID-19 tersebut ditujukan bagi warga yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Kita siapkan di GOR Pulogadung, GOR Rawamangun, Gedung KNPI, Wisma Sangkrini, dan tiga SKKT (Sasana Krida Karang Taruna)," kata Bambang, Rabu (28/7/2021).
Bambang menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan pasien COVID-19 yang akan melakukan isolasi mandiri.
Dia menyebut kelengkapan sarana prasarana di antaranya meliputi kamar mandi, alat pengukur suhu, oksimeter atau alat pemantau saturasi oksigen, pencuci tangan dan tempat cuci tangan.
"Kapasitasnya bisa menampung 80-100 orang. Untuk persiapan tempat tidurnya sudah 60 persen, tapi untuk persiapan sarana dan prasarana lainnya sudah 100 persen," ujar Bambang.
Bambang mengatakan di setiap lokasi isolasi mandiri tersebut juga disiapkan tim medis dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur untuk memantau kondisi pasien COVID-19 selama isolasi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta produksi pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur, dialihkan dari sebagian keperluan industri menjadi untuk kebutuhan medis selama pandemi COVID-19.
"Selama masa krisis pandemi di Jakarta ini, 100 persen digunakan untuk kegiatan medis,” kata Anies dalam keterangannya, saat meninjau sejumlah pabrik pengisian tabung oksigen di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca Juga: 3 Tempat Isolasi Mandiri di Makassar, Pasien Covid-19 Silahkan Pilih
Anies mengungkapkan selama ini pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung diperuntukkan bagi industri dan medis, namun sekarang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan medis selama pandemi COVID-19.
Anies juga mengungkapkan salah satu permasalahan terkait distribusi tabung oksigen, yakni sumber daya manusia, karena petugas kewalahan mengisi ulang tabung oksigen yang tanpa henti akibat kebutuhan melonjak.
Guna mengatasi persoalan itu, Anies melibatkan Kodam Jaya untuk mengangkut tabung oksigen di pabrik pengisian tabung oksigen Pulogadung. [Antara]
Berita Terkait
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Bikin Onar Ngaku-ngaku Anggota, 2 Pria Mabuk Diamuk Warga di Pulogadung, Satunya Tepar di Jalanan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?