SuaraJakarta.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan oleh seorang suami bernama Abdul Rahman alias Ending (66) terhadap istrinya Maysuroh alias Yoyoh (63). Berdasar hasil pra-rekonstruksi penyidik meyakini kasus ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar menyebut total ada 16 adegan yang diperagakan dalam pra-rekonstruksi hari ini.
"Kami bisa membaca paling tidak ada sekitar empat sampai dengan lima adegan ini yang bisa menunjukkan bahwa perbuatan pembunuhan secara berencana tersebut memang terjadi dan bisa kita munculkan alat buktinya saya kira seperti itu," kata Akbar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (29/7/2021).
Ending membunuh istrinya sendiri dengan sebilah linggis saat tengah tertidur. Peristiwa ini terjadi di rumahnya Jalan Kelapa Puan, RT 10, RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/7) siang.
Bercak Darah
Salim (50) seorang kuli bangunan menceritakan detik-detik saat dirinya menemukan jenazah Yoyoh. Dia merupakan saksi mata yang pertama kali melihat korban tewas bersimbah darah di dalam kamar.
Salim menuturkan korban pertama kali ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 13.30 WIB. Ketika itu dia sedang bekerja di depan rumah korban tiba-tiba dihampiri pelaku yang tergesa-gesa meminta tolong kepadanya.
"Sekitar jam setengah dua, itu dia ngajak saya ke dalam rumah, dia terus duduk di sofa. Nunjuk-nunjuk suruh saya ke kamar," tutur Salim kepada Suara.com, Kamis (29/7).
Pria paruh baya itu sempat mengira Ending tergesa menyuruh dirinya mengecek ke dalam kamar karena ada hewan liar seperti ular. Namun, ternyata dia terkejut tatkala memasuki kamar melihat dinding-dinding telah penuh dengan bercak darah.
Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah, Bocah SMP Ini Sempat WA ke Ibunya Sebelum Ajal Menjemput
"Bercak darah itu udeh pada di tembok banyak. Saya takut langsung buru-buru keluar. Posisi korban itu tengkurap di kasur. Ada linggis di bawahnya ukuran sekitar 1 meter lah," bebernya.
"Kapok lah. Saya kalau tau kejadiannya kayak gini nggak mau masuk. Takut," imbuhnya.
Cemburu dan Dendam Lama
Belakangan, terungkap motif Ending membunuh istrinya ialah karena cemburu. Dia bahkan telah menyimpan dendam lama karena beberapa kali memergoki istrinya bermesraan dengan pria lain.
"Motifnya dari keterangan tersangka adalah motif cemburu kepada istrinya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/7) kemarin.
Kepada penyidik, Ending mengaku menyimpan dendam itu selama 5 tahun. Sampai pada akhirnya dia mengeksekusi istrinya saat anaknya telah pergi bekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan