Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 30 Juli 2021 | 14:34 WIB
Situasi di halaman depan RSUD Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/7/2021). Tingkat BOR rumah sakit itu turun saat perpanjangan PPKM. [ANTARA/Sihol Hasugian]

SuaraJakarta.id - Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang, Jakarta Selatan turun ke angka 50 persen.

Penurunan ini seiring dengan naiknya tingkat kesembuhan pasien COVID-19 saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Direktur RSUD Jati Padang, dr Siti Ainun Dwiyanti mengatakan, sebelum perpanjangan PPKM, ruang isolasi rumah sakit itu penuh dan BOR mencapai 100 persen. Namun saat ini terjadi penurunan.

Siti menjelaskan sebelumnya, jumlah tempat tidur terisi pasien COVID-19 bisa mencapai 47-60 setiap harinya. Namun saat ini hanya terisi sebanyak 27 tempat tidur di RSUD Jati Padang.

Baca Juga: Pengunjung Restoran di Jakarta Wajib Sudah Divaksin Covid-19

Menurut dia, ketersedian oksigen dan alat penunjang medis lainnya dalam kondisi stabil setelah mendapat bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Sebelumnya sempat banyak yang ngantri, di IGD aja sempat kita perluas bahkan ada yang sampai tidur di luar. Insya Allah salah satunya karena PPKM dan progres vaksinasi yang digulirkan pemerintah," kata Siti Ainun.

Menurut dia, saat ini kondisi rumah sakit itu sudah normal kembali. Itu terlihat dari berkurangnya antrean di IGD maupun di loket rumah sakit.

"Sekarang antrean tidak ada lagi, padahal sebelumnya bahkan ada yang sampai stuck karena kita penuh dan di rumah sakit lain juga habis," ujarnya.

Dia berharap agar kondisi ini berlangsung terus sehingga aktivitas di tengah masyarakat berangsur normal kembali.

Baca Juga: Pemprov DKI Wajibkan Pekerja WFO Sektor Esensial dan Kritikal Sudah Divaksin

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi yang digulirkan pemerintah. [Antara]

Load More