SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI Jakarta sulit menerima alasan jika masih ada warganya yang mengatakan belum mendapat layanan vaksin.
Menurut Anies, gerai vaksin baik statis maupun keliling kini sudah tersebar di beberapa lokasi. Bahkan, Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Polda Metro Jaya menjangkau tempat tinggal warga sampai ke tingkat RW.
"Kalau mau ke pasar besok, hari ini bisa vaksin di ratusan tempat di Jakarta. Jadi alasan bahwa tidak bisa vaksin, untuk Jakarta agak sulit diterima alasan itu. Anda bisa akses di mana saja, kapan saja, tinggal datangi, lakukan vaksinasi. Cukup sekali vaksin, sesudah itu anda bisa bebas bergerak," kata Anies usai menghadiri peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).
Seperti diketahui, sejumlah aturan disesuaikan dalam PPKM Level 4, termasuk dibukanya kembali pasar yang menjual kebutuhan non esensial.
Perumda Pasar Jaya pun telah membuka kembali pasar-pasar tradisional di DKI Jakarta. Lebih 100 pasar dikelola BUMD Provinsi DKI Jakarta ini.
Di luar penyesuaian aturan PPKM Level 4, Perumda Pasar Jaya memberlakukan aturan tambahan, yakni kewajiban bukti atau sertifikat vaksin minimal dosis pertama bagi pedagang dan pembeli.
Oleh karenanya, Anies menegaskan bahwa vaksinasi menjadi mutlak bagi warga DKI Jakarta, sebelum seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat dibuka kembali secara bertahap.
Saat ini, cakupan vaksinasi di Ibu Kota sudah mencapai 7,5 juta warga, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
Namun, vaksinasi tidak berhenti sampai di situ. Gerakan Vaksinasi Merdeka menyasar 3 juta warga DKI Jakarta mendapatkan vaksin mulai 1-17 Agustus 2021.
Baca Juga: Anies Ungkap Kondisi 2 Harimau Terpapar Covid-19 di Ragunan: Hari dan Tino Mulai Sembuh
"Kami tidak mewajibkan vaksinasi ini dua bulan, tiga bulan lalu. Tidak. Tapi sekarang setelah 7,5 juta orang mendapatkan vaksinasi. Ditambah 3 juta lagi dalam dua pekan ke depan. Maka setidaknya 10 juta orang di Jakarta sudah tervaksinasi," ujar Anies. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Waspada! 15 Aplikasi Ini Diam-diam Kuras Rekening, Jutaan HP Android Jadi Korban
-
6 Link DANA Kaget Senilai Rp 327 Ribu Siap Diklaim, Segera Ambil Sebelum Lenyap
-
Diadaptasi dari Kisah Nyata Mencekam, 'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Pengunjung Carstensz Mall
-
Jangan Panik! Ini Beda Influenza Biasa dan Berbahaya Pada Anak Menurut Dokter
-
Investor Crypto Berpeluang Raup Imbal Hasil hingga 25 Persen Lewat Program Flexi Earn