"Karena ditegur saja. Jadi karena (dia) menganggur. Itu kan namanya orang tua nasihatin anak wajarlah. Cuma dia (Gogon) mungkin enggak terima. Jadi itu saja sih persoalannya,” ungkap Hasibuan saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (4/8/2021).
Kata Hasibuan, Suyono menasihati Gogon sekitar jam 21.00, beberapa jam sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Lalu sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (7/7/2021), Gogon mendatangi mertuanya yang sedang beristirahat dalam posisi duduk di kamarnya.
"Dia langsung datang, enggak ada ngomong, enggak ada apa-apa, main langsung digebuk ke bapak," ujar Hasibuan.
Saat peristiwa itu terjadi istri korban menyaksikan langsung.
"Ibu sudah dalam keadaan lemas saat itu, sudah mau hampir pingsan," ujarnya.
Usia melancarkannya aksi penganiayaan itu, Gogon langsung melarikan diri. Sementara, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, karena rumah sakit penuh pasien COVID-19, Suyono hanya mendapatkan perawatan hingga sore hari dan diminta untuk pulang.
“Iya, nah malam (pagi) itu juga dibawa, tapi sore disuruh pulang. Karena memang katanya lagi COVID-19, ruangan terbatas segala macam jadi cuma disuruh cek kontrol gitu,” kata Hasibuan.
Baca Juga: Sakit Hati Ditegur Tak Punya Pekerjaan, Jadi Alasan Gogon Aniaya Mertua hingga Meninggal
Karena hal itu, korban akhirnya menjalani perawatan di rumah sekaligus berobat jalan selama tiga minggu.
Kata Hasibuan, korban mendapatkan sejumlah luka. Wajahnya mengalami pembengkakan. Terparah di bagian kepala hingga harus mendapat sekitar 19 jahitan.
Suyono akhirnya meninggal dunia pada 27 Juli 2021 lalu karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
"Karena luka itu kondisinya sudah oyong (lemah). Apa-apa harus dibantu, seperti ke kamar mandi," imbuh Hasibuan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang mengatakan pelaku telah ditangkap pada 28 Juli lalu.
Kata dia, Gogon ketika itu mencoba menghilangkan jejaknya dengan kabur seusai menganiaya mertuanya. Namun, usaha melarikan diri pelaku kemudian terendus oleh polisi.
Berita Terkait
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
-
2 Warga Pekanbaru Diduga Dianiaya Oknum TNI usai Dituduh Curi Sukun, Satu Meninggal
-
Apartemen City Park Cengkareng Terbakar, Warga Panik Berhamburan Menjauh dari Gedung
-
Kado HUT RI untuk Mario Dandy: Terpidana Kasus Penganiayaan David Ozora Terima Remisi 6 Bulan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah