SuaraJakarta.id - Kabar duka datang dari aparatur pemerintahan di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya meninggal dunia akibat COVID-19 pada Rabu (4/8/2021) malam.
Almarhum lurah Pondok Bambu meninggal saat jalani perawatan di RS Duren Sawit.
"Saya mengucapkan inalillahi wa innailaihi roji'un. Kita kehilangan salah satu putra terbaik di Jakarta Timur, Lurah Pondok Bambu, Angga. Beliau sangat tangguh, sangat baik, sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat memimpin pelepasan jenazah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (5/8/2021).
Anwar mengenang Angga sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya sebagai Lurah Pondok Bambu.
Terutama dalam mencegah penyebaran kasus COVID-19 di wilayah Pondok Bambu.
"Tidak pernah beliau menolak perintah dan tidak mengindahkan pekerjaan. Beliau selalu senang dan tidak pernah mengeluarkan kata-kata tak baik kepada sahabat," ujarnya.
Dia juga teringat sosok Angga yang menyempatkan diri untuk membantu kebutuhan dirinya saat tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Saya teringat dua pekan lalu, saya isoman di rumah, beliau datang antar makanan ke saya. Dia bilang, bapak mau makan apa lagi? Nanti saya antar," tutur Anwar.
Baca Juga: Politisi PDIP Sentil Solo 'Diistimewakan' Vaksinasi Covid-19, Luhut Langsung Beri Jawaban
Sebelumnya Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya menjalani perawatan akibat terpapar COVID-19 di RS Duren Sawit, Jakarta Timur.
Setelah dua hari dirawat, lelaki kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 ini atau dalam usia 37 tahun, menghembuskan nafas terakhir.
Rencananya jenazah mendiang Lurah Pondok Bambu akan dimakamkan di TPU Utan Kayu. [Antara]
Berita Terkait
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Penjarahan Rumah Uya Kuya di Pondok Bambu: Polisi Tangkap 9 Orang, Dalami Peran Pelaku
-
Kronologi Mencekam Penyerbuan Rumah Uya Kuya: Menit per Menit Pagar Dijebol Hingga Harta Dijarah
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional
-
Katalog Promo Alfamart PSM 16-23 September 2025: Skincare dan Minuman Diskon Gede!
-
DANA Kaget Untuk Selasa Pagi, 5 Link Istimewa Untuk Membuat Harimu Cerah
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!