SuaraJakarta.id - Tindak penculikan dan penyekapan dialami seorang pria asal Jakarta yang berprofesi sebagai pengusaha. Pelaku meminta uang tebusan hingga miliaran rupiah.
Pelaku penculikan berjumlah empat orang. Korban disekap di mobil Toyota Fortuner miliknya.
Mereka menculik, menyekap, dan membawa korban dari Jakarta hingga ke Madiun, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Setelah Empat Kali Minus, Pertumbuhan Ekonomi DKI Melesat 10,91 Persen
"Para penyandera ini sudah tiga hari menyekap korban di mobil. Jadi dibawa keliling. Hingga akhirnya sampai di Madiun," kata Ryan.
Penyekapan bermula ketika korban berinisial HH janjian transaksi jual beli mobil dengan seseorang di wilayah Cibubur, Jakarta.
Setiba di lokasi, bukan penjual mobil yang datang, malah korban langsung diculik dan disekap.
Korban disekap di mobil Fortuner berpelat nomor B 1540 BJR. Selama dalam penculikan, korban mengaku dipukuli hingga babak belur.
Korban juga ditusuk pisau di beberapa bagian tubuhnya. Kedua tangan korban juga diborgol.
Baca Juga: Positif COVID-19 di Jakarta Barat Turun 453 Kasus
“Itu mata korban sampai hitam bengap. Korban juga ditusuk pakai pisau. Bajunya kena darah semua,” ungkap Ryan.
Para pelaku penculikan meminta uang tebusan senilai Rp 5 miliar kepada keluarga korban. Namun, keluarga korban baru mentransfer uang tebusan Rp 10 juta.
Korban dibawa keliling menggunakan mobil tersebut. Setiap kali beristirahat, kata Ryan, para pelaku bergantian menunggu korban di mobil.
Kabur dari Penculikan
Setibanya di wilayah Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Rabu (4/8/2021) keempat pelaku turun dari mobil.
Situasi itu dimanfaatkan korban yang awalnya berada duduk di belakang langsung menuju ke kursi kemudi.
Korban pun menancap gas mobil tersebut hingga menabrak satu mobil boks di wilayah Pajaran. Saat kejadian itu banyak warga yang melihat dan menduga sebagai tabrak lari.
Korban pun mengemudi mobil itu dengan kencang hingga akhirnya tiba di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Ada warga yang lapor ke Polsek Saradan. Kemudian petugas mengejarnya. Dan akhirnya korban ditangkap polisi Nganjuk dan diamankan di Mapolres Nganjuk,” kata dia.
Selanjutnya, korban dilimpahkan ke Polres Madiun. Dari situ baru diketahui bahwa pria tersebut adalah korban penyekapan.
Polisi kemudian mengejar para pelaku penyekapan itu dan berhasil menangkap tiga dari empat orang pelaku.
“Mereka ditangkap di wilayah Nganjuk dan Ngawi. Yang satu belum tertangkap,” tutur Ryan.
Saat ini, penyidik masih meminta keterangan lebih lanjut dari korban. Selain itu, para pelaku penculikan juga masih diperiksa petugas.
Berita Terkait
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Mengulas Romantisme Ibukota Lewat 'Kisah dari Selatan Jakarta' Karya WSATCC
-
Inikah Mobil yang Bikin Arafah Dilabrak Tetangga? Pajaknya Ngalahin UMR Jakarta
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah