Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 11 Agustus 2021 | 08:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat menghadiri peluncuran JakWifi, Jumat (28/8/2020). [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memperluas akses internet JakWifi di 2.300 titik di Ibu Kota.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

Perluasan akses internet gratis JakWifi akan dimulai pada September 2021.

"Ditetapkannya Pergub pengembangan JakWifi pada September 2021," tulis Anies dalam Ingub tersebut dikutip Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: 3 Megaproyek Anies Baswedan yang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19

Anies mengatakan, Pemprov DKI akan melakukan penambahan pemasangan akses internet di 2.000-an lebih titik di Jakarta.

"Penambahan jumlah lokasi JakWifi di 2.300 titik," ucapnya.

Diharapkan dari pencanangan program perluasan akses internet itu, warga Jakarta dapat menikmati layanan Wi-Fi gratis.

"Desember 2021 tersedianya dashboard pemanfaatan JakWifi," kata Anies.

Ilustrasi JakWifi. [Instagram@kominfotik_jt]

Cara Akses JakWifi

Baca Juga: Sisa Setahun Jabatan, Wagub DKI Optimis 28 Program Prioritas Rampung

Dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman Jakarta Smart City, titik akses JakWifi dapat ditemukan dengan menggunakan aplikasi JAKI.

Bagi yang belum memiliki aplikasi JAKI, bisa mengunduh di Google Play Store dan Apple Apss Store.

Berikut cara akses JakWifi:

  • Buka aplikasi JAKI
  • Buka fitur JakWifi yang tersedia di laman utama
  • Nantinya akan muncul peta interaktif Jakarta yang menampilkan titik-titik Wi-Fi publik yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
  • Nyalakan fitur GPS pada smartphone
  • Untuk mencari titik JakWifi terdekat, tekan tombol “pindai area ini”.
  • Setelah melakukan pemindaian, maka titik-titik lokasi JakWifi akan bermunculan di peta.
  • Untuk mengetahui secara pasti seberapa jauh lokasi Wi-Fi dari posisimu, kamu bisa menggeser sedikit ke bawah untuk melihat jaraknya.
  • Untuk bisa menggunakan JakWifi, pengguna cukup mendatangi titik lokasi Wi-Fi terdekat dan menghubungkan perangkat elektroniknya dengan koneksi JakWifi yang tersedia.

Program JakWifi diluncurkan pada 28 Agustus 2020, menyusul penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dan Bali Tower, serta disaksikan langsung oleh Anies.

Dalam peluncuran program JakWifi kala itu, Anies menyebut ingin melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan Wi-Fi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis, tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi.

Namun saat ini program tersebut lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk. Menurutnya di tengah situasi pandemi ini, perlu banyak penyesuaian. Termasuk beraktifitas dari jarak jauh tanpa kendala.

"Sesuatu yang biasanya dikerjakan jarak dekat, sekarang serba dikerjakan jarak jauh. Dan ketika mengubah, kemudian ternyata muncul satu sisi adalah tantangan, tapi sisi lainnya adalah peluang. Jadi, yang sekarang terjadi adalah satu transformasi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat peluncuran JakWifi, Jumat (28/8/2020). [Instagram@aniesbaswedan]

Dikutip dari akun Instagram Jakarta Smart City, ada perbedaan antara titik lokasi dan titik akses.

Titik lokasi adalah persebaran lokasi yang menyimpan Wi-Fi gratis. Sedangkan Titik akses adalah lokasi spesifik di mana dapat mengakses Wi-Fi gratis tersebut.

"Data terbaru per 28 Juni 2021, kini sudah ada 2.096 titik lokasi dan 6.778 titik akses JakWifi di Jakarta," tulis @jsclab dalam postingannya pada 30 Juni 2021.

Load More