SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memperluas akses internet JakWifi di 2.300 titik di Ibu Kota.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Perluasan akses internet gratis JakWifi akan dimulai pada September 2021.
"Ditetapkannya Pergub pengembangan JakWifi pada September 2021," tulis Anies dalam Ingub tersebut dikutip Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: 3 Megaproyek Anies Baswedan yang Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19
Anies mengatakan, Pemprov DKI akan melakukan penambahan pemasangan akses internet di 2.000-an lebih titik di Jakarta.
"Penambahan jumlah lokasi JakWifi di 2.300 titik," ucapnya.
Diharapkan dari pencanangan program perluasan akses internet itu, warga Jakarta dapat menikmati layanan Wi-Fi gratis.
"Desember 2021 tersedianya dashboard pemanfaatan JakWifi," kata Anies.
Baca Juga: Sisa Setahun Jabatan, Wagub DKI Optimis 28 Program Prioritas Rampung
Dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman Jakarta Smart City, titik akses JakWifi dapat ditemukan dengan menggunakan aplikasi JAKI.
Bagi yang belum memiliki aplikasi JAKI, bisa mengunduh di Google Play Store dan Apple Apss Store.
Berikut cara akses JakWifi:
- Buka aplikasi JAKI
- Buka fitur JakWifi yang tersedia di laman utama
- Nantinya akan muncul peta interaktif Jakarta yang menampilkan titik-titik Wi-Fi publik yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
- Nyalakan fitur GPS pada smartphone
- Untuk mencari titik JakWifi terdekat, tekan tombol “pindai area ini”.
- Setelah melakukan pemindaian, maka titik-titik lokasi JakWifi akan bermunculan di peta.
- Untuk mengetahui secara pasti seberapa jauh lokasi Wi-Fi dari posisimu, kamu bisa menggeser sedikit ke bawah untuk melihat jaraknya.
- Untuk bisa menggunakan JakWifi, pengguna cukup mendatangi titik lokasi Wi-Fi terdekat dan menghubungkan perangkat elektroniknya dengan koneksi JakWifi yang tersedia.
Program JakWifi diluncurkan pada 28 Agustus 2020, menyusul penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dan Bali Tower, serta disaksikan langsung oleh Anies.
Dalam peluncuran program JakWifi kala itu, Anies menyebut ingin melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan Wi-Fi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis, tersebar di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi.
Namun saat ini program tersebut lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk. Menurutnya di tengah situasi pandemi ini, perlu banyak penyesuaian. Termasuk beraktifitas dari jarak jauh tanpa kendala.
"Sesuatu yang biasanya dikerjakan jarak dekat, sekarang serba dikerjakan jarak jauh. Dan ketika mengubah, kemudian ternyata muncul satu sisi adalah tantangan, tapi sisi lainnya adalah peluang. Jadi, yang sekarang terjadi adalah satu transformasi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dikutip dari akun Instagram Jakarta Smart City, ada perbedaan antara titik lokasi dan titik akses.
Titik lokasi adalah persebaran lokasi yang menyimpan Wi-Fi gratis. Sedangkan Titik akses adalah lokasi spesifik di mana dapat mengakses Wi-Fi gratis tersebut.
"Data terbaru per 28 Juni 2021, kini sudah ada 2.096 titik lokasi dan 6.778 titik akses JakWifi di Jakarta," tulis @jsclab dalam postingannya pada 30 Juni 2021.
Berita Terkait
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Joko Agus Setyono Dicopot Pj Gubernur Setyabudi, Marullah Matali Kembali Isi Jabatan Sekda DKI
-
Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba ke Sekolah
-
Pulau Tidung Darurat TPU, Pramono Anung Siap Bebaskan Lahan jika Perlu
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum