Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:03 WIB
Suasana di Mal Kota Kasablanka atau Mal Kokas, Jakarta Selatan, di masa perpanjangan PPKM Level 4, Rabu (11/8/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Pemerintah pusat mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal beroperasi kembali di masa perpanjangan PPKM Level 4 di Pulau Jawa dan Bali. Namun ada persyaratan yang harus dipenuhi pengelola mal dan pengunjung.

Pengunjung wajib sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Minimal dosis pertama. Selain itu, wajib juga menunjukkan sertifikat vaksin saat akan memasuki mal.

Untuk bisa mendapatkan sertifikat vaksin, warga bisa mengunduhnya di aplikasi PeduliLindungi.

Salah satu mal di Jakarta yang kembali beroperasi, yakni Mal Kota Kasablanka (Kokas).

Baca Juga: Restoran Dalam Mal di Jakarta Dilarang Sediakan Makan di Tempat

Pantauan Suara.com di lokasi pada Rabu (11/8/2021) sore, Mal Kokas terpantau cukup ramai di beberapa titik, walau pemandangannya tak sepadat sebelum PPKM diberlakukan.

Sesuai aturan pemerintah untuk memasuki gedung, setiap pengunjung Mall Kokas diperiksa satu per satu.

Toko pakaian menjadi lokasi yang paling banyak didatangi pengunjung. Bahkan di beberapa toko pakaian merek ternama terlihat sesekali terjadi antrean pendek, karena jumlah pengunjung yang berbelanja sangat dibatasi guna mengantisipasi kerumunan.

Selain toko pakaian, supermarket dan toko kosmetik juga cukup ramai didatangi pengunjung untuk berbelanja.

Suasana di Mal Kota Kasablanka atau Mal Kokas, Jakarta Selatan, di masa perpanjangan PPKM Level 4, Rabu (11/8/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Pemandangan berbeda dijumpai di salah satu lantai yang menjadi pusat kuliner. Di lokasi itu sangat sepi. Saking lengangnya beberapa lampu dimatikan. Bahkan banyak ditemukan restoran yang tutup.

Baca Juga: Viral Video Diplomat Nigeria Dianiaya Petugas Imigrasi di Jakarta

Di sejumlah restoran yang buka, meja dan kursi tertumpuk rapi. Hanya terlihat beberapa pengujung dan pengemudi ojek online yang menunggu pesanan.

Load More